PRODUKSI BIOETANOL DARI BATANG TUA KELAPA SAWIT DENGAN AIR PANAS BERTEKANAN DAN BALL MILL

Main Article Content

Suyanto
Kotetsu Matsunaga
Hiroyuki Inoue
Kinya Sakanishi

Abstract

Bioetanol dari batang kelapa sawit adalah salah satu sumber energi yang penting untuk mengurangi emisi rumah kaca dan menghindari konflik kepentingan antara kebutuhan bahan pangan dan penggunaan energi sebagaimana terjadi pada komoditas lain. Pengolahan awal biomassa lignoselulosa menggunakan asam sulfat memiliki efisiensi yang tinggi tetapi membutuhkan biaya yang tinggi guna menetralisisr produk samping yang terbentuk. Pengolahan awal menggunakan air panas bertekanan dan ball mill dapat digunakan untuk memecah struktur dan komposisi lignoselulosa sehingga dapat meningkatkan laju hidrolisis enzim dan meningkatkan hasil gula. Hidrolisis menggunakan multienzim dengan air panas bertekanan dan ball mill masing-masing dapat menghasilkan 210 mg glukosa pada suhu 220°C dan 200 mg glukosa selama 120 menit pada suhu kamar per gram batang kelapa sawit. Kedua proses tersebut ramah lingkungan dan memiliki efisiensi yang tinggi pada produksi bioetanol dari batang kelapa sawit.

Article Details

How to Cite
Suyanto, Matsunaga, K., Inoue, H., & Sakanishi, K. (2023). PRODUKSI BIOETANOL DARI BATANG TUA KELAPA SAWIT DENGAN AIR PANAS BERTEKANAN DAN BALL MILL. Jurnal Bioteknologi Dan Biosains Indonesia, 2(2), 49–54. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/JBBI/article/view/1829
Section
Articles

References

Ando H, Sakaki T, Kokusho T, Shibata M, Uemura Y, Hatate Y (2000) Decomposition behavior of plant biomass in hot-compressed water. Industrial and Eng Chem Res 39:3688-3693

Ago M, Endo T, Hirotsu T (2004) Crystalline transformation of native cellulose from cellulose I to cellulose II polymorph by a ball milling method with a specific a-mount of water. Cellulose 11:163-167

Chang VS, Holtzapple MT (2000) Fundamental factors affecting biomass enzymatic reactivity. Appl Biochem Biotechnol 84:5-37

Grous WR, Converse AO, Grethlein HE (1986) Effect of steam explosion pretreatment on pore size and enzymatic hydrolysis of poplar. Enzyme MicrobTechnol 84:274-280

Koullas DP, Christakopoulos P, Kekos D, Macris BJ, Koukios EG (1992) Correlating the effect of pretreatment on the enzymatic hydrolysis of straw. Biotechnol Bioeng 39:113-116

Liu C, Wyman CE (2005) Partial flow of compressed-hot water through corn stover to enhance hemicellulose sugar recovery and enzymatic digestibility of cellulose. Biores Technol 96:1978-1985

Mosier N, Wyman CE, Dale B, Elander R, Lee YY, Holtzapple M, Ladisch M (2005) Features of promising technologies for pretreatment of lignocellulosic biomass. Biores Technol 96:673-686

Sluiter A, Hames B, Ruiz R, Scarlata C, Sluiter J, Templeton D (2005) Determination of structural carbohydrates and lignin in biomass. NREL Biomass. http://www.nrel.gov/biomass/analytical_ procedures.html#lap-002. Diakses 10 November 2010

Sun Y, Cheng J (2002) Hydrolysis of lignocellulosic materials for ethanol production. Biores Technol 83:1-11

Wyman CE, BE Dale, RT Elander, M Holtzapple, MR Ladisch, YY Lee (2005) Coordinated development of leading biomass pretreatment technologies. Biores Technol 96:1959-1966

Weil JR, Sarikaya A, Rau SL, Goetz J, Ladisch CM, Brewer M, Hendrickson R, Ladisch LR (1998) Pretreatment of corn fiber by pressure cooking in water. Appl Biochem Biotechnol 73:1-17

Yamanobe T, Hiraishi J, Kruus I (1990) Improvement of fungal strain Y-94, a cellulolytic enzyme hyperproducer, and enzymatic saccharification of exploded wood. Agric Biol Chem 54:535-536

Yang B, Wyman CE (2004) Effect of xylan and lignin removal by batch and flow through pretreatment on the enzymatic digestibility of corn stover cellulose’, Biotechnol Bioeng 86:88-95

Most read articles by the same author(s)