PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PROPOLIS LEBAH TANPA SENGAT PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Main Article Content

Nelky Suriawanto

Abstract

Luka bakar dapat terjadi akibat terbakar api secara langsung atau tidak langsung, paparan sinar matahari dan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak propolis lebah tanpa sengat (Tetragonula fuscobalteata) terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit punggung Rattus norvegicus. Metode yang digunakan merupakan penelitian true experimental menggunakan kelompok kontrol dan eksperimen. Dua puluh lima ekor R. norvegicus dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok kontrol negatif diberi etanol 70%, kontrol positif diberi Bioplacenton®, dan 3 kelompok perlakuan ekstrak propolis dengan konsentrasi 50%, 70%, dan 100%. Pengukuran diameter luka bakar dilakukan setiap 2 hari selama 21 hari. Data dianalisa secara statistik menggunakan metode Anova satu arah. Hasil skrining fitokimia ekstrak propolis lebah tanpa sengat positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Uji efektivitas ekstrak propolis terhadap luka bakar didapatkan nilai sig 0,00 (< 0,05). Ekstrak propolis lebah tanpa sengat dapat menyembuhkan luka bakar pada R. norvegicus.

Article Details

How to Cite
Suriawanto, N. (2023). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PROPOLIS LEBAH TANPA SENGAT PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Jurnal Bioteknologi Dan Biosains Indonesia, 8(1), 68–76. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/JBBI/article/view/1842
Section
Articles