SIMULASI NUMERIK MEKANISME TURBULENSI DEKAT AWAN KONVEKTIF
Main Article Content
Abstract
Turbulensi yang dialami oleh pesawat komersial rute Jakarta-Medan telah dilaporkan mengalami Clear Air Turbulence (CAT) di atas Sumatera Utara pada tanggal 24 Oktober 2017. Namun berdasarkan data citra satelit Himawari dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia menyebutkan bahwa di sekitar lokasi turbulensi terdapat awan kumulonimbus. Penelitian ini memanfaatkan model WRF-ARW dengan resolusi spasial dan temporal tinggi untuk mengetahui secara detail proses yang terjadi pada awan konvektif penyebab Near Cloud Turbulence (NCT). Turbulensi tersebut disebabkan oleh bilangan Richardson rendah yang terbentuk di wilayah udara jernih (clear air) yang berjarak 300-700 m di atas puncak awan dan diperkuat dengan adanya Turbulensi Energi Kinetik (TKE) mencapai 4,4 m2 / s2 dan geser angin vertikal (VWS) oleh arus keluar awan konvektif.