Analisis Variabilitas Angin untuk Keperluan Penerbangan di Bandara Kertajati
Main Article Content
Abstract
Intisari
Aspek meteorologi di dalam dan sekitar suatu bandara perlu diperhatikan agar operasional penerbangan dapat berjalan lancar. Salah satu aspek terpenting adalah angin yang dapat menentukan cara pilot mengoperasikan pesawat saat lepas landas dan mendarat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi angin yang relevan dengan operasional penerbangan di Bandara Kertajati. Kami menggunakan data angin dan data METAR/SPECI dari stasiun cuaca di bandara selama lima tahun terakhir. Kami menyelidiki variasi crosswind, headwind, dan tailwind serta wind gust. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angin sebagian besar berasal dari arah selatan-tenggara, yang terjadi pada musim kemarau pada malam hari. Angin ini menyumbang 33,4% dari tailwind (headwind) untuk pendaratan (lepas landas) di runway 32. Crosswind dari barat daya dan timur laut runway menyumbang masing-masing sekitar 29,6% dan 23,2%. Untuk analisis wind gust, peristiwa wind gust yang sering terjadi pada rentang waktu 14–15 LT (waktu setempat) yang secara musiman menunjukkan puncaknya pada bulan November-Januari. Kami juga menghubungkan analisis meteorologi dengan kendala teknis pada beberapa pesawat komersial.
Abstract
Meteorological aspects in and around an airport need to be considered to ensure flight operations run smoothly. One of the most important aspects is wind, which may determine how the pilots operate the airplane during take-off and landing. This study analyzes wind variations relevant to flight operations at Kertajati Airport. We use wind and METAR/SPECI data from airport weather stations over the last five years. We investigate the variations of crosswind, headwind, tailwind, and wind gusts. The results show that the wind mostly comes from the south-southeast, which prevails during the dry season at night. These winds account for 33.4% of tailwind (headwind) for landing (take-off) on runway 32. Crosswinds from the southwest and northeast of the runway contribute about 29.6% and 23.2%, respectively. For gust analysis, a time range of 14–15 LT (local time) exhibits frequent gust events, which seasonally show peaks in November-January. We also relate the meteorological analysis with the technical constraints of several commercial airplanes.
Keywords: Kertajati airport, Headwind, Tailwind, Crosswind, Wind gust