Pergerakan Riset Dalam Pengembangan Teknologi Nano Di Indonesia

Authors

  • Nurjaman Gunadi Putra Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi, Deputi Bidang PKT, BPPT
  • Sonny Yuliar Dosen Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29122/mipi.v13i3.3297

Abstract

Perkembangan riset terkait teknologi nano di negara-negara maju mempengaruhi riset teknologi nano di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pergerakan riset nano di Indonesia khususnya di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) dan perguruan tinggi serta melihat perkembangan kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan riset teknologi nano. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksploratif dengan pendekatan teori jaringan-aktor (actor-network theory) untuk melihat relasi pada aktivitas riset teknologi nano di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) dan Nano Center Indonesia (NCI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pergerakan yang berbeda di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia, dimana Institut Teknologi Bandung memilih pendekatan membuat satu pusat riset terkait ilmu nano dan teknologi nano, sedangkan Universitas Indonesia memilih pendekatan membuat beberapa pusat riset yang tersebar di beberapa fakultas. Lain halnya dengan pergerakan riset teknologi nano di Nano Center Indonesia yang fokus utamanya adalah menghasilkan produk.

Kata kunci : Teknologi nano, Kebijakan, Riset di perguruan tinggi, Riset di lembaga litbang

References

Chen, Hsinchun and Rocco, Mihail C. 2009. Mapping nanotechnology innovations and knowledge-Global and Longitudinal Patent and Literature Analysis. Springer Science Business Media

Selin, Cynthia. 2007. Expectations and the Emergence of Nanotechnology. 
Science Technology Human Values- SAGE PUBLICATION 32: 196

Royal Society. 2004. Nanoscience and nanotechnologies: Opportunities and uncertainties. London: Royal Society.

OECD. 2010. The Impacts of Nanotechnology on Companies: Policy Insights from Case Studies, OECD Publishing.

Miller, John. C. et al. 2005. The handbook of Nanotechnology – Business, Policy and Intellectual Property Law. John Willey & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey.

Porter, A.L., Youtie, J., Shapira, P., Schoeneck, D.J., 2008. Refining search terms for nanotechnology. Journal of Nanoparticle Research

Sagasti, Francisco. 2011. Science, Technology and Innovation Policy Instruments (STPI). Keynote address at the UNESCO Global Observatory on Science, Technology and Innovation Policy Instruments. Paris, October 19th. Power Point File.

United Nations Confrence on trade and development (UNCTAD). 2016. Science, Technology & Innovation Policy Review – Islamic Republic of Iran. United Nations Publication – UNCTAD/DTL/STICT/2016/3

Salami, Reza and Soltanzadeh, Javad. 2012. Comparative Analysis for Science, Technology and Innovation Policy; Lessons Learned from Some Selected Countries (Brazil, India, China, South Korea and South Africa) for Other LdCs Like Iran. Journal of Technology Management & Innovation Volume 7 Issue 1.

Yuliar, Sonny. 2009. Tata kelola teknologi, Perspektif teori jaringan-aktor. Penerbit ITB.

Creswell, John W. 2013. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. California: SAGE Publication,Inc.

Lux Research. 2006. Nanotechnology Commercialization –Industry and Environmental Impacts - Woodrow Wilson International Center for Scholars, Project on Emerging Nanotechnologies, Workshop on Nanotechnology Lifecycle Assessment –October 2-3, 2006. Presented by Michael Holman, Senior Analyst, Lux Research – Pdf File

Rochman, Nurul Taufiqu. 2016. Nanotechnology R&D and commercialization in Indonesia-‘Critical issues and strategies’.

Downloads

Published

13-09-2023

How to Cite

Putra, N. G., & Yuliar, S. (2023). Pergerakan Riset Dalam Pengembangan Teknologi Nano Di Indonesia. Majalah Ilmiah Pengkajian Industri; Journal of Industrial Research and Innovation, 13(3), 239–248. https://doi.org/10.29122/mipi.v13i3.3297