Kajian Struktur Dasar Ganda pada Accomodation-Work Barge (AWB) Akibat Perubahan Fungsi Operasional dengan Pendekatan Metode Elemen Hingga
Main Article Content
Abstract
Accomodation-Work Barge (AWB) merupakan jenis kapal tongkang tanpa sistem propulsi yang berfungsi sebagai tempat akomodasi bagi pekerja di sektor migas dan industri kemaritiman. Untuk menunjang sistem tambat, pemilik kapal melakukan modifikasi dengan mengubah tangki air tawar menjadi ruang mooring dan anchor winch. Alih fungsi ini menyebabkan terjadinya perubahan pola pembebanan pada struktur double bottom. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja struktur double bottom sebelum dan sesudah modifikasi pada tiga kondisi pembebanan, yaitu air tenang, sagging, dan hogging. Beban yang dianalisis meliputi muatan fresh water pada kondisi awal serta beban mooring dan anchor winch pada kondisi setelah modifikasi. Hasil analisis menggunakan pendekatan metode elemen hingga menunjukkan bahwa tegangan maksimum terjadi saat kondisi hogging sebesar 162,19 MPa sebelum modifikasi dan meningkat menjadi 184,66 MPa setelah modifikasi. Evaluasi faktor keamanan pada frame 20–25 di bawah ruang mooring mengalami penurunan, baik kriteria bahan maupun tegangan ijin BKI. Nilai Safety Factor minimum setelah modifikasi adalah 1,02 saat hogging. Hasil ini menunjukkan bahwa modifikasi ruang tangki berpengaruh signifikan terhadap penurunan kekuatan struktur double bottom.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustian, R., Mulyatno, P., Yudho, H., 2016. Analisa Tubrukan Pada Lambung Kapal Accomodation Work Barge (AWB) 5640 Dwt Dengan Jetty Menggunakan Metode Elemen Hingga. J. Tek. Perkapalan 4, 675–684.
Ardianti, A., Munandar, R., Haryono, H., Sitepu, G., Hamzah, H., 2021. Comparison the Strength of Midship Structures With Margin Plate and Without Margin Plate. EPI Int. J. Eng. 4, 63–70.
BKI, 2025a. “Rules for Materials, Vol.V”., Biro Klasifikasi Indonesia. Indonesia.
BKI, 2025b. Rules For Hull Volume II. Jakarta, Indonesia.
Damanik, L., Mulyatno, I.P., Arswendo, B., 2016. Kajian Teknik Kekuatan Konstruksi Kapal Tugboat 2 X 800 Hp Dengan Metode Elemen Hingga. J. Tek. Perkapalan 4, 113–122.
H. Schneekluth, V. Bertram, 1998. Ship Design for Efficiency and Economy 385–396.
Hariyono, Sitepu, G., Alie, M.Z.M., 2022. Strength Analysis Due to the Elongation’s Ladder of Cutter Suction Dredger Ship. EPI Int. J. Eng. 5, 1–9.
Lamb, T., 2004. Ship Design and Construction:Catamarans. Int. Gr. Authorities II.
Liu, 2003. The Finite Element Method: A practical Course. Sustain. 11, 1–14.
Muhammad Zubair Muis Alie, Indah Melati Suci, Andi Muhammad Alfian Arafat, Juswan, Wahyuddin Mustafa, 2022. Modification of Double Bottom Height and Its Effect to the Ultimate StrengthNo Title. ASME 2022 41st Int. Conf. Ocean. Offshore Arct. Eng.
Prastyo, Y., Mulyatno, I.P., Yudho, H., 2016. Analisa Kekuatan Konstruksi Modifikasi Double Bottom Akibat Alih Fungsi Pada Kapal Accomodation Work Barge ( Awb ) 5640 Dwt Dengan Metode Elemen Hingga 4.
Tetuko Pujikuncoro, F., Fauzan Zakki, A., Yudo, H., 2016. Studi Analisa Kontruksi Deck Kapal Accommodation Work Barge Pada Fr 0-12 Akibat Penambahan Crane Berbasis Fem. J. Tek. Perkapalan 4, 821–828.
Tupper, E.C., 2013. Introduction to Naval Architecture, Fifth Edition. Introd. to Nav. Archit. Fifth Ed. 1–476.
Widodo, P., 2025. Perhitungan Konstruksi Bangunan Atas pada Modifikasi Barge 345 Feet Menjadi Accomodation Work Barge 2, 36–45.
Wu, Y.-S., Wei-Cheng Cui, Guo-Jun Zhou, 2001. Practical Design of Ships and Other Floating Structures, Practical Design of Ships and Other Floating Structures.
Wulandari, A.I., Arifuddin, A.M.N., Huda, N., 2022. Analysis on Deck Ship Conversion SPOB to LCT 234 GT Using Finite Element Method. Int. J. Mar. Eng. Innov. Res. 7.