PRODUKSI PROTOTIPE SUBSURFACE BUOYHULL

Main Article Content

Irfan Eko Sandjaja

Abstract

Salah satu faktor tidak terkirimnya data dari buoy ke stasiun data di darat untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami karena adanya vandalisme pada buoy seperti; digunakan sebagai tambat kapal bahkan sampai dengan pencurian beberapa atau seluruh bagian dari buoy tersebut. Untuk menekan vandalisme atau pencurian dari buoy tersebut maka buoy disarankan beroperasi di bawah permukaan air laut sehingga tidak menarik perhatian kapal yang melintasi daerah tersebut. Untuk merancang buoy tersebut perlu dilakukan kajian baik dari segi hidrodinamis, kekuatan strukturnya dan proses produksi serta dengan pengujian prototype, dari kajian tersebut maka didapatkan desain buoy skala penuh yang akan dioperasikan di laut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan apung dan kekedapan dari prototype sub_buoy secara umum selama 14 (empat belas) hari di kedalaman 1 meter dari permukaan air di kolam tetap mempunyai daya apung yang direncanakan dengan sarat operasional 1,2 m.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Nugroho, Wibowo H, Sahlan, A Syafiul. “Analisa Kekuatan Struktur Subsurface Buoy Untuk Kedalaman Operasional 100 m Di Bawah Permukaan Laut“, Seminar Nasional Fakultas Teknik UMSIDA, Oktober 2011.

Nugroho, Wibowo H,” Final Report on MV Desain & Analysis, Buoy INA - TEWS , Desember 2008.

Nugroho, Wibowo H,” Laporan akhir Penelitian Desain dan Uji Prototipe Subsurface Buoyhull Tsunami, Dana DIKTI TA 2009, November 2009.

Reddy D.V and Arockiasamy, M,” OFFSHORE STRUCTURE Vol. I”, Krieger Publishing Company, Malabar, Florida, 1991.

Sandjaja, Irfan E,” Laporan Teknis Pembuatan Subsurface buoy” No : R-05/2011/TR/1.3.0/03, 2011.

SNAME,” ,” Strength and Stability, Principle of Naval Architecture Vol I ,1988.