SINKRONISASI PROPELLER DENGAN MESIN INDUK PADA KAPAL IKAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KINERJA

Main Article Content

Setyo Leksono

Abstract

Pemilihan dan penempatan sistem penggerak kapal ikan tradisional baik ukuran kecil (sampan) maupun ukuran besar (30 GRT), lebih banyak ditentukan oleh faktor kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat. Akibatnya, tidak adanya sinkronisasi kerja yang efektif antara lambung kapal dengan sistem penggeraknya. Pengaruh yang ditimbulkannya akan mengakibatkan kerugian, diantaranya : pemborosan bahan bakar, vibrasi, umur pakai mesin pendek, waktu tempuh lebih lama dan olah gerak kapal tidak bagus. Sinkronisasi antara lambung kapal, mesin penggerak utama serta propeller merupakan tahapan penentu dalam perancangan ataupun pembuatan suatu kapal. Dalam tulisan ini, hal tersebut akan dibahas dengan suatu metode yang cukup akurat untuk menentukan pemilihan propeller, terutama untuk kebutuhan kapal-kapal ikan. Metode yang digunakan adalah metode faktor beban propeller dan factor beban mesin untuk mengukur sinkronisai antara propeller dengan mesin kapal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Gunsteren, LA van and Pronk, C. Propeller design concepts, technicals papers, LIPS BV, Drunen, Holland.

Kuiper,G. (1992), The Wageningen propeller series, MARIN.

Lammeren, WPA van, Manen, JD van and Oosterveld, MWC. (1969), The Wageningen b-screw series, Trans SNAME.

Oosterveld, MWC dan Van Oossanen, P. Further computer-analysed data of the Wageningen Bscrew serie, MARIN, Publication No.-

Oosterveld, MWC and Oossanen, P van. (1972), Recent developments in marine propeller hydrodynamics, Jubilee Meeting of NSMB.

Oossanen, P van. Calculation of performance and cavitation characteristics of propeller including effects of non uniform flow and viscosity, Publication No.457, NSMB, Wageningen.

Oossanen,P van. (1979), Theoritical prediction of cavitation on propellers, Marine Technology, Vol.4.