Perancangan Sensor Arus Sebagai Pengaman Rangkaian Driver Motor DC SS40E8-T0
Main Article Content
Abstract
Pada pengujian maneuovering biasanya menggunakan motor DC dengan tegangan kerja 24 Volt. Agar driver motor DC ini aman dari arus beban lebih maka perlu dilakukan perancangan sensor arus sebagai pengaman driver motor DC. Tujuan penggunaan sensor arus adalah untuk melindungi driver motor penjepit supaya tidak terbakar. Sensor arus ini terdiri dari resistor shunt dan optocoupler. Resistor shunt dihubungkan secara serial dengan motor, sedangkan input dari opto-coupler dihubungkan parallel
dengan resistor shunt. Peningkatan arus pada rangkaian akan menyebabkan peningkatan tegangan pada resistor shunt. Pada tegangan tertentu optocoupler akan aktif sehingga dari opto tersebut akan memberikan logika 0 yang akan diolah oleh mikrokontroller dan memberikan perintah untuk menghentikan putaran motor. Nilai resistansi untuk mengatur kekuatan penjepit diperoleh dari hitungan secara teoritis dan beberapa pengambilan data pada rangkaian sensor arus.
dengan resistor shunt. Peningkatan arus pada rangkaian akan menyebabkan peningkatan tegangan pada resistor shunt. Pada tegangan tertentu optocoupler akan aktif sehingga dari opto tersebut akan memberikan logika 0 yang akan diolah oleh mikrokontroller dan memberikan perintah untuk menghentikan putaran motor. Nilai resistansi untuk mengatur kekuatan penjepit diperoleh dari hitungan secara teoritis dan beberapa pengambilan data pada rangkaian sensor arus.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.