Study Optimasi Panjang Mooring Line Tipe Spread Mooring pada F(P)SO
Main Article Content
Abstract
Dalam analisa mooring untuk F(P)SO (Floating (Production) Storage and Offloading, banyak hal yang harus dipertimbangkan agar mooring system bisa memenuhi standard kelayakan dan keamanan. Di paper ini akan dibahas mengenai optimasi panjang mooring line untuk mooring system tipe spread mooring pada kapal tanker dengan kapasitas sekitar 10,000 dan 20,000 DWT yang nantinya akan dikonversi menjadi F(P)SO. Jumlah mooring line diberi batasan untuk 8 spread mooring line (tipikal) dengan konfiguarsi mooring line dan pretension mooring line yang sama untuk kedua kapasitas kapal yang berbeda. Variasi hanya pada panjang mooring line untuk melihat secara jelas sejauh mana pengaruh perubahan panjang mooring line terhadap tension dari tiap mooring line dan offset gerakan dari FPSO saat di tambat dan menerima beban beban lingkungan laut (gelombang, angin, arus) dengan menggunakan full analisa dinamis dengan metode time domain. Dari studi ini bisa diketahui dengan penambahan panjang mooring line maka akan terjadi pengurangan maksimum tension pada mooring line, tapi sebaliknya terjadi penambahan offset gerakan kapal.