PENGGUNAAN FISH FINDER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL DI DESA PUGER WETAN KABUPATEN JEMBER
Main Article Content
Abstract
Masyarakat nelayan merupakan salah satu bagian masyarakat Indonesia yang hidup dengan mengelola potensi sumberdaya perikanan. Salah satu pemukiman masyarakat nelayan dengan populasi tinggi berada di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil survey lapangan pada 24 Juli 2020 diketahui bahwa penghasilan nelayan tradisional di Desa Puger Wetan rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian dan bahkan cenderung sulit saat menghadapi masa paceklik ikan atau cuaca buruk. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan kecil dengan memanfaatkan teknologi modern seperti fish finder. Fish finder adalah alat pendeteksi sehingga memudahkan nelayan mengetahui lokasi kerumunan ikan. Metode pengabdian yang dilakukan antara lain, survey lapangan kemudian sosialisasi dan pelatihan penggunaan fish finder. Setelah itu, tim melakukan monitoring penggunaan fish finder selama 3 bulan yang dimuali dari Desember 2020 hingga Februari 2021. Sayangnya pengambilan data kurang maksimal dikarenakan nelayan tidak rutin melaut akibat cuaca buruk. Hasil tangkapan nelayan menggunakan fish finder mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tangkapan tahun sebelumnya. Presentase peningkatan hasil tangkapan pada periode bulan I (Desember 2020) adalah 24%, periode bulan II (Januari 2021) adalah 27% dan periode bulan III (Februari 2021) adalah 32%. Peningkatan hasil tangkapan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan nelayan yang mana pada periode I terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 552.000, periode II sebesar Rp. 496.000 dan periode III sebesar Rp. 876.000.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alfaruqi, A. S. (2016). Upaya Peningkatan Pendapatan Nelayan Tradisional di Desa Puge Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Tugas Akhir. Universitas Jember, Jember.
Bhagya, T. G. & Prakarsa, G. (2016). Studi Kelayakan Penerapan Teknologi GPS dan Fish Finder Untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Ikan. In Search, Vol. 15, pp. 55–60.
BPS Kabupaten Jember. (2020). Kecamatan Puger Dalam Angka Tahun 2020. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
Fargomeli, F. (2014). Interaksi Kelompok Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera Timur. Journal Acta Diurna, Vol. 3(3), pp. 1-17.
Fitriyah, K. & Widodo, D. (2016). Karakteristik Sosial Budaya dan Ekonomi Nelayan Kecil di Wilayah Pesisir Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 10(1), pp. 1-13.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.30/MEN/2012. (2012). Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. 27 Desember 2012. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 81. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Jakarta.
Lisa. (2018). Layanan Tanya Jawab Petani, Nelayan, Gembala. Diakses pada 18 November 2020. https://lisa.id/nelayan/artikel/ 5ad73d8eaac1b58b569977a2.
Puspita, H. I. D. & Utama, I. K. A. P. (2017). Studi Karakteristik Hidrodinamika Kapal Ikan Tradisional di Perairan Puger Jember. Jurnal Kelautan Nasional, Vol. 12(1), pp. 1–7.
Septiana, S. (2018). Sistem Sosial-Budaya Pantai: Mata Pencaharian Nelayan dan Pengolah Ikan di Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, Vol. 13(1), pp. 83–92.
Urick, R. J. (1975). Principles of Underwater Sound, 2nd Ed. New York: McGraw-Hill.
Yusnita, T., Agung, S. S., Saleh, A. (2016). Peranan Opinion Leader Dalam Kelompok Nelayan Pesisir. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 14(1), pp. 160–168.