ANALISIS KEKUATAN DAN UMUR KELELAHAN SHAFT PROPELLER KAPAL SPOB

Main Article Content

Alamsyah Alam
Amalia Ika Wulandari
Ivan Fadilah

Abstract

Makalah ini membahas tentang kekuatan, putaran, dan umur kelelahan dari poros propeller kapal SPOB. Poros propeller yang dirancang harus cukup aman untuk menahan beban - beban yang bekerja saat beroperasi yang berefek pada umur kelelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan umur kelelahan poros propeller. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Finite Element Method (FEM) dibantu dengan aplikasi berbasis elemen hingga. Hasil penelitian didapatkan nilai tegangan von mises (equivalent) pada poros propeller adalah sebesar 203,05 MPa dan tegangan geser sebesar 93,52MPa. Nilainya di bawah tegangan izin pada poros propeller yakni 104,67 MPa untuk tegangan izin geser dan 209,34 MPa untuk tegangan izin von mises. Sedangkan fatigue life poros propeller yakni 16,33 tahun dengan siklus tegangan sebesar 3,24 x 109.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Adji, S. W. (2006). Retrieved November 1, 2019, from Pengenalan Sistem Propulsi Kapal: https://www.academia.edu/6952523/PENGENALAN_SISTEM_PROPULSI_KAPAL?auto=download.

Biro Kalasifikasi Indonesia. (2013). Volume II Rules for the Classification and Construction. Part 1 Seagoing Ships. Jakarta: PT. Biro Klasifikasi Indonesia.

Biro Klasifikasi Indonesia. (2018). Volume III Rules for Machinery Installations. Jakarta: PT.Biro Klasifikasi Indonesia.

Carlton, J. (2007). Marine Propellers and Propulsion 2nd Edition. Oxford: Butterworth-Heinemann.

Chougle, S., & Walke, S. M. (2015). Generations of Crude Oil. American International Journal of Research in Science, Technology, Engineering & Mathematics, Vol. 4(10) , 309-313.

Danismanlik, Muhendislik Ltd. Sti. (2010). Retrieved November 1, 2019, from Stainless Steel - Grade 304: https://www.dm-consultancy.com/TR/dosya/1-59/h/aisi-340-info.pdf

Hutama, M. H., Yudo, H., & Iqbal, M. (2016). Analisa Kelelahan Rantai Jangkar dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal Teknik Perkapalan , 638-648.

Lewis, E. V. (1988). Principles of Naval Architecture. Jersey City: Society of Naval Architects & Marine Engineers.

M., M., & Septian, R. (2018). Analisa Pengujian Lelah Material Stainless Steel 304 Dengan Menggunakan Rotary Bending Fatigue Machine. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi, Vol. 1(1) , 64-73.

Manning, G. C. (1968). The Theory and Technique of Ship Design. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Nubly, M. H., & Yudo, H. (2017). Strength Analysis of Propeller Shafting on Orca Class Fisheries Inspection Boat using Finite Element Method. International Journal of Civil Engineering and Technology, Vol. 8(10) , 1599-1610.

Prayoga, N. B., & Aryawan, W. D. (2016). Desain Self-Propelled Oil Barge (SPOB) Untuk Distribusi Crude Oil di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Jurnal Teknik ITS, Vol. 5(1) , G19-G24.

PT. Era Salvindo. (2019). Data Permesinan Kapal SPOB (Messi Kianna 1). Jakarta: PT. Era Salvindo.

Rahmatullah, & Ahmad, R. (2018). Analisa Pengujian Lelah Material Bronze Dengan Menggunakan Rotary Bending Fatigue Machine. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi, Vol. 1(1) , 1-11.

Ridho, M., Zakki, A. F., & Manik, P. (2015). Analisa Fatigue Propeller Tugboat Ari 400HP dengan Metode Elemen Hingga. Jurnal Teknik Perkapalan, Vol. 3(1) , 110-117.

Santosa, M. G. (2016). Propulsi Kapal dalam Tinjauan Uji Model. Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim WAVE, Vol. 10(1) , 25-30.

Yulianto, T., & Ariesta, R. C. (2019). Analisis Kekuatan Shaft Propeller Kapal Rescue 40 Meter dengan Metode Elemen Hingga. KAPAL: Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan, Vol. 16(3) , 100-105.

Zhang, Y. M., He, X. D., Liu, Q. L., & Wen, B. C. (2005). Reliability-Based Optimization and Robust Design of a Coil Tube-Spring with Non-Normal Distribution Parameters. Journal of Mechanical Engineering Science, Vol. 219(6) , 567-575.