PERENCANAAN PENJADWALAN REPARASI KAPAL FERRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FLASH

Main Article Content

Wisnu Firstdhitama
I Ketut Suastika
Buana Ma'ruf

Abstract

Sebagai negara kepulauan di Indonesia kapal ferry mempunyai peran sangat vital untuk melayani angkutan penumpang dan barang dengan jarak pendek. Pada operasinya armada kapal ferry ini memiliki frekuensi waktu kedatangan dan keberangkatan yang ketat, sehingga dalam setiap waktu dockingnya harus singkat dan terjadwal dengan baik. Namun pada kasusnya diperiode special docking ini masih relatif lama yakni sekitar 37 hari pada penyelesaian docking repairnya. Pada makalah ini mengambil studi kasus reparasi kapal penumpang jenis ferry di salah satu galangan kapal. Permasalahan yang biasa terjadi dilapangan adalah penyelesaian pekerjaan reparasi kritis atau critical path, dimana jika terjadi keterlambatan dalam penyelesaian, maka pekerjaan lainnya juga akan terjadi keterlambatan dalam penyelesaiannya. Dengan demikian dari permasalahan tersebut perlu dilakukan penjadwalan ulang melalui metode FLASH Fuzzy Logic Aplication for Schedulling, dimana metode ini lebih sistematis, sederhana dan akurat dalam merencanakan penjadwalan pekerjaan reparasi. Penjadwalan ulang dengan metode FLASH ini dilakukan melalui analisis data historical repair yang sudah ada untuk menentukan waktu yang efisien dalam realisasi pekerjaan. Selanjutnya dengan bantuan kuisioner didapatkan nilai tingkat kepercayaan pada beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan dalam penjadwalan dengan kesesuaian class matter.Dengan data-data tersebut, selanjutnya dilakukan olah data dengan bantuan sofware microsoftexcel 2010, QM-windows versi-4 dan matlab v-20. Dari hasil komputasi didapatkan efisiensi waktu dari pekerjaan reparasi dengan pengaturan penjadwalan penyelesaian 25 hari dengan tingkat kepercayaan sebesar 90 persen dan tingkat kesesuaian dari faktor yang mempengaruhi dalam penjadwalan sebesar 39 persen.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Blischke, W. R. dan Murthy, D. N. P. (2003). Case Studies in Reliability and Maintenance. New Jersey: John Wiley & Sons.

BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). (2005). Petunjuk dan Prosedur Survey: Pemilik Kapal, Operator, Galangan Kapal dan Pabrik Material/Komponen. Jakarta: PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

BKI. (2012). Peraturan Klasifikasi dan Konstruksi Kapal Baja Samudera. Peraturan Klasifikasi dan Survey. Jakarta: PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Dhillon, B. S. (2002). Engineering Maintenance: A Modern Approach. Washington: CRC Press.

Hall, R. (1992). The Strategic Analysis of Intangible Resources. Strategic Management Journal, Vol. 13: 135-144.

Ma’ruf, B. (2002). Korelasi Antara Pendapatan Reparasi Kapal dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Laporan Teknis. PT. Dok dan Perkapalan Surabaya, Surabaya.

Ma’ruf, B., Widjaja, S., Suwignjo, P. (2005). Development of Strategy Formulation Model for Medium-Sized Shipyard. First International Conference on Operation and Supply Chain Management, Bali, 15-17 Desember.

Ma’ruf, B. (2006). Analisis Bidang Usaha Reparasi Kapal untuk Mengoptimalkan Pendapatan Industri Galangan Kapal (Study Kasus: PT Dok dan Perkapalan Surabaya). Jurnal Penelitian Enjiniring, UNHAS.

Ma’ruf, B., Okumoto, Y., Widjaja, S. (2006). Environment-Based Strategic Management Model for Indonesia’s Medium-Sized Shipyard, Journal of Ship Production, Vol. 22 (4): 195-202.

Ma’ruf, B. (2010). Ship Repair Business Analysis of The Indonesian Shipyards. The 4th PPM National Conference on Management Research, Jakarta, 25 November.

Ma’ruf, B. (2014). Strategi Pengembangan Industri Kapal Nasional Berbasis Teknologi Produksi dan Pasar Domestik. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Teknik Maritim BPPT, Jakarta.

Wibowo, Andreas (2001). Alternatif Metoda Penjadwalan Proyek Konstruksi Menggunakan Teori Set Samar. Dimensi Teknik Sipil, Vol. 3 (1): 1-8.

Zadeh, L. A. (1965). Fuzzy Sets. Information Control, Vol. 8(3): 338-353.