HUBUNGAN UKURAN UTAMA DAN DAYA PENGGERAK PERAHU KATIR (PUMPBOAT) TUNA HAND LINE DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Main Article Content

Fitria Fresty Lungari
Eunike Irene Kumaseh

Abstract

Ukuran utama kapal ikan yaitu terdiri dari panjang (Loa), lebar (B) dan dalam (D), dimana kesanggupan kapal sangat ditentukan oleh ukuran utamanya seperti: penentuan ruang kapal berkaitan dengan panjang kapal, stabilitas dan daya dorong kapal berkaitan dengan penentuan lebar kapal dan besarnya tinggi kapal berkaitan erat dengan penyimpanan barang atau hasil tangkap serta letak titik berat kapal. Dalam keperluan praktis, dengan hanya mengetahui ukuran panjang dapat diduga nilai ukuran utama lainnya atau ukuran sistem katir untuk kapal yang memiliki katir, akan tetapi informasi seperti ini belum tersedia. Kabupaten kepulauan Sangihe memiliki karakteristik kapal penangkap ikan tuna Hand line yang memiliki sistem katir dengan ukuran yang belum memiliki standar. Kajian ukuran utama dilakukan untuk mengetahui hubungan antar ukuran utama perahu katir (pumpboat), hubungan antar ukuran utama dengan sistem katir, serta ukuran utama dengan kapasitas daya penggeraknya di beberapa daerah di kabupaten kepulauan Sangihe seperti kecamatan Tabukan Selatan Tengah, kecamatan Tabukan Utara dan Pesisir Teluk Tahuna. Pada penelitian ini, analisis menggunakan rumusan matematis hubungan antara Loa dan B, Loa dan D, loa dan PK mesin yang digunakan adalah: y = f (x), berdasarkan regresi linier sederhana. Hubungan ukuran utama diperoleh yaitu B=0.063+0.098(L) dengan korelasi r=0.585, D= 0.036+0.068(L) dengan nilai korelasi r=0.797. Hubungan ukuran utama (loa) dengan sistem katir yaitu Lob= -0.339+0.431(L) dengan nilai korelasi r=0.772, Lof=0.055+0.704(L) dengan nilai korelasi r=0.916, Length Outrigger Arm yaitu loa=0.305+0.128(L) dengan nilai korelasi r=0.759 dan Hpo (High pole) yaitu Hpo=0.132+0.292(L) dengan nilai korelasi r=0.751. Hubungan panjang (loa) dengan PK mesin perahu katir pumpboat yaitu mengikuti persamaan matematis PK= -13.618+3.630(L) dengan nilai korelasi r=0.566.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Anadi, L. (2012). Pengembangan Teknis Desain Kapal Pancing Tonda dengan Material Fiberglass di Kabupaten Buton Sulawesi Tengah. Disertasi. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian, Bogor.

Alham, I. (2010). Gross Tonage (GT) Hubungannya dengan Tenaga Penggerak (HP) Pada Kapal Pukat Cincin (Purse Seiner) di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Disertasi. Pascasarjana Institut Pertanian, Bogor.

Ariyanto. (1986). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Bina Aksara.

Hyams, D. G. (2009). Curve Expert Basic Versi 1.40. https://www.curveexpert.net/products/curveexpert-basic. 5 Juni 2017 (10:00).

Nainggolan, C. (2012). Metode Penangkapan Ikan. Modul Ajar. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2002 Perkapalan. 23 September 2002. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 95. Jakarta.

Siadadi, A., Pamikiran, R. D.Ch., dan Pangalila, F. P. T. (2012). Kajian Ukuran Utama Perahu Katir (Pumpboat) pada Perikanan Tuna Hand Line di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, Vol. 1 (1): 1-5.

Suryabrata, S. (1987). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Suryana, S. A., Rahardjo, I. P., dan Sukandar. (2013). Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, PK Mesin dan Jumlah ABK terhadap Produksi Ikan pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek – Jawa Timur. PSPK Student Journal, Vol. 1 (1): 36-43.

Sutrisno, R. A. dan Pribadi, T. W. (2012). Produksi Kapal Ikan Tradisional dengan Kulit Lambung dan Geladak Kayu Laminasi serta Konstruksi Gading dan Geladak Aluminium. Jurnal Teknik ITS, Vol. 1 (1): G-98 – G-103.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Perikanan. Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004. 29 Oktober 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154. Jakarta.

Widodo dan Sasmita, S. (2013). Katalog Alat Penangkapan Ikan Indonesia. Edisi Revisi Kedua. Semarang: Balai Besar PengembanganPenangkapan Ikan.

Zarochman dan Suharyianto. (1999). Hubungan Ukuran Kapal Ikan, Daya Penggerak dan Alat Tangkap. Semarang: Direktorat Jenderal Perikanan, Balai Pengembangan Penangkapan Ikan.