Peran Dalem Lenggana Bangkelung Bagi Kesultanan Mataram: Kajian Naskah Kuno dan Tradisi Lisan

Authors

  • Ahmad Rizky Fauzi
  • Rina Wahyunita Universitas Galuh Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.55981/panalungtik.2023.770

Keywords:

Dalem Lenggana, Bangkelung, Folklore, Ancient Manuscripts

Abstract

This study explains the role of Dalem Lenggana as a religious spreader of Islam as well as a blacksmith of the Mataram Sultanate, which originates from folklore, Dutch reports, and ancient manuscripts. The ancient manuscripts are the Sukawening Garut Manuscript and the Pegon manuscript which have been transliterated by K. F. Holle and published in his report. The two manuscripts tell of Dalem Lenggana's work which is set in the early Islamic period, to be precise, during the Mataram Sultanate. The name Dalem Lenggana has many versions of the name, but both texts refer to the figure Dalem Lenggana in Bangkelung, Galuh. the existence of Dalem Lenggana existed in the period 1645 AD – 1704 AD. He was appointed leader of the Bangkelung region after successfully making Guntur Geni guns (Cannons). Given the importance of Dalem Lenggana's role in the past, this is the background for the author to discuss it. This research method uses a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and document studies. In this study, the authors used primary and secondary data sources. The results showed that the Dalem Lenggana figure had an important role in the past both as a spreader of Islam, a blacksmith in the Mataram Sultanate and as a leader in the Bangkelung region of Galuh.

References

Buku

Aditya, Iwang Rusniawan & A.R.Fauzi. 2022. Citraloka Sukadana bagian I: Pendataan dan Pengungkapan Sejarah Wilayah Kecamatan Sukadana. Tasikmalaya: Rumah Cahaya Indonesia

Bratakesawa, Raden & Hadisoeprapta, TWK. 1980. Keterangan Candrasengkala.Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah

Danadibrata, R.A. 2009. Kamus Basa Sunda.Bandung: Kiblat Buku Utama

Danasasmita, Saleh. 1987. Transkripsi dan Terjemahan Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian. Bandung: Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bandung

Graaf, H.J. De. 1986. Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung. Jakarta: Pustaka Grafitipers

Lasmiyati.2013.Keraton Kanoman Cirebon (Sejarah dan Perkembangannya).Jurnal Balai Pelestarian Nilai Budaya, Vol. 5 No. 1, 12 Februari 2013

Lubis, Nina Herlina & Nabilah. 2003. Sejarah Tatar Sunda jilid 1. Bandung: Satya Historika

Padmasusastra. 1903. Bausastra Jarwa-Kawi. Sie Dhian Hö: Surakarta

Prasetyo, Bagyo dkk. 2004. Religi pada Masyarakat Prasejarah di Indonesia. Jakarta: PPPA.

Sukardja, Djadja. 2001. Naratas Sejarah Galuh-Ciamis. Ciamis: SGBS (Tidak diterbitkan)

Sulendraningrat,P.S. 1984. Babad Tanah Sunda/Babad Cirebon. Cirebon:Tidak Tercantum

Sumantri, Maman, dkk. 1985. Kamus Sunda-Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional

Wiradiredja, HM Suryana. 2009. Sejarah Rajadesa-Kisah Berdirinya Kerajaan Rajadesa dibawah Pajajaran. Jakarta: Tidak diterbitkan

Zarman, Romi. 2018. Di bawah Kuasa Antisemitisme Orang Yahudi di Hindia Belanda. Pekanbaru: Tjatatan Indonesia.

Jurnal Ilmiah

Asyari, M. M., Ismaya, E. A., & Ahsin, M. N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Apitan Masyarakat Singocandi Kudus. WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1),34–40.

https://doi.org/10.24176/wasis.v2i1.5764

David, Gio. tanpa tahun. Kritik dan Tinjauan Kandungan Isi Teks Naskah Pribadi Rasa Pangrasa Sorangan.

Febri, Wakidi, Syaiful. 2016. Tinjauan Historis Perjuangan Sultan Agung Dalam Perluasan Kekuasaan Mataram Tahun 1613-1645. Lampung: Jurnal FKIP UNILA Vol. 4 No. 2

Fitrianita, Elsa, et.al. 2018. Membangun Etos dan Kearifan Lokal melalui Foklor: Studi Kasus Foklor di Tembalang Semarang. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. Vol. 2 No. 1

Hardjasaputra, A. Sobana. 1985. Bupati-Bupati Priangan: Keududukan dan Peranannya pada Abad ke-19. Tesis.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Latiffundia, Effie. 2013. Makna Penataan Makam Kuna di Tepi Sungai Cirende Kecamatan Sukadana-Ciamis.Balai Bandung. Balai Arkeologi Bandung: Purbawidya Vol.2 No.2

Mashab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa Di Indonesia, Cetakan 1, PolGov. Yogyakarta:Fisipol UGM

Primadesi, Yona. 2010. Peran Masyarakat Lokal dalam Usaha Pelestarian Naskah-Naskah Kuno Paseban. Jurnal Bahasa dan Seni. Vol.11 No. 2

Rahmat, PS. 2009. Penelitian Kualitatif. Equilibrium. Vol. 5, No. 9

Ricklefs, M.C. (1978). Modern Javanese historical tradition: A study of an original Kartasura chronicle and related materials. Cambridge University.

Siswanto. 2019. Sejarah Perkembangan Mataram Islam Di Keraton Plered.Yogyakarta.Universitas PGRI Yogyakarta: Karmawibangga Vol.01 No.01

Stortenbekker. 1869. Tijdschrift Voor Indische Taal Land En Volkenkunde, Bataviach Genootschap en Wetenschappen vijfde derie deel viii. Batavia. Lange & Co: Library of University of Michigan

Sutaraharja, Tarka. 2017. Terjemahan Naskah Sukawening, Garut (Wisikjati Cimanuk). Indramayu.Sanggar Aksara Jawa (Tidak diterbitkan)

Website

Saptono, Nanang. 14 Februari 2011. Peninggalan Masa Kejayaan Islam di Cirebon yang terlupakan http://arkeologisunda.blogspot.com/2011/02/sisi-lain.html

Sastrawijaya, Rd. Suparman. 2012. Silsilah Keturunan Talaga dan Panjalu. https://tangselcyber.wordpress.com/serba-serbi/silsilah-keturunan-talaga-panjalu/

Sumargo, Setya Krisna. 9 Maret 2021. Inilah Meriam Raksasa Kyai Guntur Geni, Buatan Sultan Agung Raja Mataram. Tribunyogya.com: https://jogja.tribunnews.com/2021/03/09/inilah-meriam-raksasa-kyai-poncowuro-atau-kyai-guntur-geni-buatan-sultan-agung-raja-mataram?page=all.

Dokumen lain

Ahdi, dkk.2001. Catatan Sejarah Desa Margaharja: Tidak diterbitkan

Crucq, K. C. De kanonnen in den Kraton van Soerakarta. T.B.G. LXXVIII. 1938

Holle, K.F.1867. Geschiedenis Der Preanger-Regentschappen (Sejarah Kabupaten di Priangan). Batavia: M.Nijhof

Regeerings almanak voor Nederlandsch - Indie Batavia: Landsdrukkerij.1920

Sasmita, Mamat. 20 Februari 2009. Panday Dulu dan Kini. Surat Kabar Kompas Jabar

Downloads

Published

2023-09-26

How to Cite

Ahmad Rizky Fauzi, & Wahyunita, R. (2023). Peran Dalem Lenggana Bangkelung Bagi Kesultanan Mataram: Kajian Naskah Kuno dan Tradisi Lisan. PANALUNGTIK, 6(01), 1–20. https://doi.org/10.55981/panalungtik.2023.770