Preservation of Mulyosari Site: An Initial Plan

Main Article Content

Putri Novita Taniardi
Bakti Utama
Citra Iqliyah Darojah
Anggara Nandiwardhana

Abstract

This paper aims to explain the management plan of the Mulyosari site in accordance with the social and cultural potential of Banyuwangi. There are two methods of data collection, through literature studies and Focus Group Discussion (FGD).  The study of literature comprises archaeological and historical data from the prehistoric to the historic era. It also comprises social and cultural data for the present-day Banyuwangi. Meanwhile, FGD comprises an overview of stakeholder perceptions of the Mulyosari site and the expected management plan. Based on that, the Mulyosari site shortterm management plan was compiled. The management plan is still open to any adjustments in the future. It has adaptive sense in line with the ongoing archaeological research at the Mulyosari site. There are two actions that need to be taken immediately: first, conducting comprehensive archaeological research, and second, official stipulating   the Mulyosari site as a cultural heritage site. Such actions are considered an initial plan for the management of the cultural site. It adheres to the principle of preservation as stated in UU Cagar Budaya No 11 Tahun 2010.

Article Details

How to Cite
Taniardi, P. N., Utama, B., Darojah, C. I., & Nandiwardhana, A. (2022). Preservation of Mulyosari Site: An Initial Plan. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 11(1), 28–45. https://doi.org/10.55981/purbawidya.2022.76
Section
Articles

References

Budhisantoso dkk. n.d. “Nilai-Nilai Kemasyarakatan Pada Masyarakat Using Di Banyuwangi.”

Heekeren, H. R. van. 1958. The Bronze Iron Age of Indonesia. Springer Science & Business Media.

Ife, Jim, and Frank Tesoriero. 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasnowihardjo, Gunadi. 2017. “Hasil Ekskavasi Situs Malangsari, Banyuwangi: Data Baru Dolmen Di Jawa Timur.” Berkala Arkeologi 37 (1): 1–14.

King, Thomas F. 2002. Thinking About Cultural Resource Management Essays from the Edge. London: Altamira Press.

Kusumorhatono, Bugie M.H. 1993. “Manajemen Sumberdaya Budaya: Pendekatan Strategis Dan Taktis.” Berkala Arkeologi 13 (2): 46–57.

Malik, Fiqi Kamalia. 2018. “Kajian Ulang Terhadap Penerapan Teknik SAWING Pada Artefak Batu Di Situs-Situs Neolitik Di Banyuwangi Selatan.” Universitas Gadjah Mada.

Margana, Sri. 2007. “Java’s Last Frontier: The Struggle for Hegemony Blambangan, c. 1763-1813.”

Masyhudi. 2007. “Menjelang Masuknya Islam Di Ujung Timur Pulau Jawa.” Berkala Arkeologi 27 (1): 31–42.

“Motif Batik Gajah Oling.” n.d.

“Motif Batik Kopi Pecah.” n.d.

Muasomah. 2011. “Kemungkinan Pemanfaatan Tumbuhan Di Situs Kendenglembu, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur: Kajian Berdasar Analisa Residu.” Universitas Gadjah Mada.

Mumfangati, Titi. 2009. “Macaan Lontar Yusup Tradisi Lisan Sebagai Bentuk Pelestarian Nilai Budaya Pada Masyarakat Using,Banyuwangi.” Patrawidya 10 (2): 251–520.

Munawaroh, Siti. 2004. .“.Masyarakat Using Di Banyuwangi: Studi Tentang Kehidupan Sosial Budaya.” Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya 5 (4).

———. 2007. “Gandrung Seni Pertunjukkan Di Banyuwangi.” Jantra Jurnal Sejarah Dan Budaya Vol.2 No.4 (Seni Pertunjukkan dan Pariwisata).

———. 2011. “Gandrung Seni Pertunjukan Di Banyuwangi.” Jantra Jurnal Sejarah Dan Budaya 12 (2).

Muryantoro, Hisbaron. 2012. “Banyuwangi: Situasi Dan Kondisi Politik, Sosial, Ekonomi, Budaya, Dan Militer Pada Masa Pendudukan Jepang 1942-1945.”

Noerwidi, Sofwan. 2013. “Analisis Cakupan Situs-Situs Permukiman Neolitik Di Banyuwangi Selatan.” Berkala Arkeologi 33 (1): 13–32.

“Panjer Kiling.” n.d.

Prasodjo, Tjahjono. 2000. “Pendekatan Partisipatoris Dalam Pengelolaan Sumberdaya Arkeologis Dan Kemungkinan Penerapannya Di Kawasan Arkeologis Gunung Kidul.” Berkala Arkeologi 20 (1): 151–62.

Purwaningsih, Ernawati. 2007. “Kebo-Keboan, Aset Budaya Di Kabupaten Banyuwangi.” Jantra Jurnal Sejarah Dan Budaya No.4, (Vol 2): 273–77.

———. 2011. “Panjer Kiling: Tradisi Masyarakat Using Jawa Timur.” Patrawidya 12 (2).

———. 2013. “Batik Banyuwangi, Motif Dan Perkembangannya.” Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya 14 (4): 717–44.

Salamun dkk. 2013. Komunitas Adat Desa Aliyan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur: Kajian Ritual Keboan. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta.

Schiffer, Michael B, and George J Gummerman. 1977. Conservation Archaeology A Guide for Cultural Resource Management Studies. New York: Academic Press.

Semedi, Pujo. 2007. “Mantra Pos-Modern Bernama Kearifan Lokal.” Makalah Seminar “Dialog Budaya Dayak.” Yogyakarta.

Siswanto. 2011. “Pengelolaan Situs Hominid Patiayam Kudus, Jawa Tengah.” Universitas Gadjah Mada.

Slaiby, Barbara, and Nora Mitchell. 2013. A Handbook for Managers of Cultural Landscapes with Natural Resource Values. Woodstock, Vermont: A Web based Publication of: The Conservation Study Institute QLF/Atlantic Center for the Environment, Conservation,m and Stewardship Publication No.5.

Sukendar, Haris. 1993. Dinamika Dan Kepribadian Bangsa Yang Tercermin Dari Tradisi Megalitik Di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sunjata, Wahjudi Pantja, and Sukari. 2017. Pelestarian Kesenian Rengganis: Studi Kasus Grup Langen Sedya Utama Di Dusun Krajan Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Taniardi et al, putri novita. 2019. “Laporan Penelitian Arkeologi: Budaya Megalitik Di Banyuwangi Dalam Konteks Persebaran Budaya Megalitik Jawa Timur.” Yogyakarta.

Taniardi, Putri Novita, Alifah, Hari Wibowo, Rizka Purnamasari, Citra Iqliyah Darojah, Maulana Ainul Yaqin, Bayu Indra Saputro, et al. 2019. “Laporan Penelitian Arkeologi: Budaya Megalitik Di Banyuwangi Dalam Konteks Persebaran Budaya Megalitik Jawa Timur.” Yogyakarta.

Tim Penyusun. 2004. “Kearifan Lokal Di Lingkungan Masyarakat Using Banyuwangi Jawa Timur.” Yogyakarta.

Wibowo, Bayu Ari. 2015. “Pemaknaan Lingga-Yoni Dalam Masyarakat Jawa-Hindu Di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur: Studi Etnoarkeologi.” Universitas Udayana.

Yaqin, Maulana Ainul. 2020. “Pabrik Gula Soekowidi, Banyuwangi: Rekonstruksi Tingkat Efisiensi Lahan Pendukung Produksi Tahun 1915 Dan 1926 Melalui Analisis Jaringan Lori.”