Perkembangan Pasar Tradisional Pancur Batu di Deli (1960-1975)

Main Article Content

Eva Angelia Sembiring
Pujiati
Fikarwin Zuska

Abstract

This research uses a historical method consisting of heuristic stages, verification, interpretation and historiography, and uses a socioeconomic approach to explain chronologically the presence of the Pancur Batu market which then brings its development and influence on the welfare of the local community. The results showed that Pancur Batu Market was present since its area became part of the Deli tobacco plantation area centered in East Sumatra in 1872. The development was even more crowded in 1960 when a proposal was made by local residents to the regional government of Deli Hulu regarding the construction and expansion of the Pancur Batu market area in the form of adding stalls and los. In addition, the development of the Pancur Batu Market then has a significant influence on the negative direction in the form of traffic congestion because the Pancur Batu area is a link between the highlands and low flats and the condition of market waste is increasing, but from the positive side, there is a harmony of inter-ethnic relations in Pancur Batu and the increasing income of the population.


Keywords: Pancur Batu, distribution of goods, market influence

Article Details

How to Cite
Sembiring, E. A., Pujiati, & Zuska, F. (2023). Perkembangan Pasar Tradisional Pancur Batu di Deli (1960-1975). PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 12(2), 121–137. https://doi.org/10.55981/purbawidya.2023.853
Section
Articles

References

Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penulisan Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Abinawanto, Daiichiro Widodo, 2019. Skripsi, “Keanekaragaman Parem Etnis Karo di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara”, Depok: Universitas Indonesia.

Bagas, Farhan, Jurnal Talenta Conference Series: Energy and Engineering, “Pola Pertumbuhan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Pendekatan Ekologi, DOI: 10.32734/ee.v 5il.1509.

Contract Tusschen het Gouvernement van Nederlandsch Indie en het Inlandsch Zelfbestuur van Deli Tahun 1907.

De Gouverneur der Oostkust van Sumatra, Medan den 17 November 1917, No.9438/6.

Djoened. Marwati. Poesponegoro, dan Nugroho Noto Susanto, 1984. Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia, 1942-199, Jakarta: Balai Pustaka

Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah, terjemahan dari Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI Press

Harahap, Septina Kholida, 2020. Skripsi, “Implementasi dalam Penataan Pasar Tradisional Pancur Batu di Kabupaten Deli Serdang”. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Harsono, T. Dibyo (ed), 1994. Dampak Pembangunan Ekonomi (Pasar) Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Daerah Sumatera Utara, Medan: Depdikbud.

Koestoro, Lucas dkk. 2006. Medan, Kota di Pesisir Timur Sumatera Utara dan Peninggalan Tuanya. Medan: Balai Arkeologi.

Luckman, Tengku, Sinar. 1989. Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Sumatera Timur, Yayasan Kesultanan Serdang, Medan: Yayasan Kesultanan Serdang.

------------------. 1971, Sari Sejarah Serdang, Jilid I, Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1971.

Manalu, Dairi Kardo Boang. 2019. “Skripsi”, Pasar Kampung Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 1995-2005, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Marpaung, Gernhard Riantho. 2017. “Skripsi”, Pasar Simpang Limun Medan Tahun 1985-2006, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Malano, Herman. 2011. Selamatkan Pasar Tradisional (Potret Ekonomi Rakyat Kecil), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ooskust van Sumatra Instituut, Kroniek 1922 Samengesteld Voor De Jaarvergadering op Book Archivaris Dr. T. Volker de Bussy, Amsterdam

Ooskust van Sumatra Instituut, Kroniek 1926-1929 Samengesteld Voor De Jaarvergadering op Book Archivaris M. J. Lusink van J. H. de Bussy, Amsterdam.

Ooskust van Sumatra Instituut, Kroniek 1931-1933 Samengesteld Voor De Jaarvergadering op Book Archivaris Ir. F. J. J. Dootjes de Bussy, Amsterdam.

Ooskust van Sumatra Instituut, Kroniek 1931-1939 Samengesteld Voor De Jaarvergadering op Book Archivaris Ir. F. J. J. Dootjes de Bussy, Amsterdam.

Ooskust van Sumatra Instituut, Kroniek 1940 Samengesteld Voor De Jaarvergadering op Book Archivaris H. Veersema de Bussy, Amsterdam.

Pelly, Usman, dkk., 1984. Sejarah Sosial Daerah Sumatera Utara Kotamadya Medan, Jakarta: Depdikbud.

Pelzer, Karl J. 1978. Planters and Peasant : Colonial Policy and the Agrarian Struggle in East Sumatra, 1863-1947, The Hague : Martinusnijhoff.

Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat: Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatera, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Said, Mohammad. 1990. Koeli Kontrak Tempo Doeloe Dengan Derita dan Kemarahannya. Medan: PT. Harian Waspada.

Schadee, W.H.M. 1918. Geschiedenis van Sumatra’s Oostkust deel I. Amsterdam: Oostkust van Sumatra Instituut.

¬¬_____________. 1919. Geschiedenis van Sumatra’s Oostkust deel II. Amsterdam: Oostkust van Sumatra Instituut.

Schrieke, J.J. 1920. Bepalingen en Beginselen der Decentralisatie van 1903. Weltevreden: Commissie Voor De Volkslectuur.

Siregar, Timbul. 1990. Sejarah Kota Medan, Medan: Yayasan Pembina Jiwa Pancasila.

Tim Pengumpulan, Penulisan Data dan Penulisan Sejarah Pemerintahan Departemen Dalam Negeri Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara. 1991. Sejarah Perkembangan Pemerintahan Departemen Dalam Negeri di Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara (Masa Pemerintahan Pendudukan Kolonial dan Jepang). Medan: Tanpa Penerbit.

Weisfelt, J. 1972. De Deli Spoorweg Maatschappij Als Factor In De Economische Onwikkeling van De Oostkust van Sumatra. Rotterdam: Bronder-Offset N.V.

Westerman, Willem 1901. De Tabaks Cultuur Op Sumatra’s Oostkust. Amsterdam: J.H. de Bussy.

MAJALAH LAMA / KORAN

Sumatera Post, 13 Juni 1955, “Pantjur Batoe Ricuh”

Waspada, 28 Maret 1973, “Kondisi Pekan Pancur Batu yang jorok”.

Waspada, 01 Februari 1960, “Pembangunan Pasar Pancur”

Waspada, 13 Juli 1956, “Situasi Perampokan di Pancur Batu”.