PEUYEM KOROTO: PEWARISAN MAKANAN TRADISIONAL DAN NILAI-NILAI KARAKTER MASYARAKAT DESA CIPARIGI
DOI:
https://doi.org/10.55981/tambo.2024.5022Keywords:
Ciamis, Koroto, Food, Character, TraditionAbstract
This article describes the traditional food in Ciparigi Village, a type of tape (peuyeum). Peuyeum as a traditional food has different uniqueness in each region. The people of Ciparigi Village have their own uniqueness in making peuyeum. The glutinous rice that has been boiled is then wrapped using dukuh leaves to resemble a koroto / kroto / krangge anthill so it is called peuyeum koroto. The existence of peuyem koroto has now begun to experience marginalisation in the community. In addition to the description of the making, this study reviews the character meanings contained in peuyem koroto including religious values, environmental care, and creativity. The implication of this study is that the universal religious values and environmental awareness need to be maintained and campaigned more massively. In addition, the idea of creativity of peuyum makers needs to be supported by many parties, especially in promotion and marketing.
References
Abdullah, A., & Widiani, L. (2024). Gastronomi Sasak-Lombok: Kaya Ragam, Kaya Rasa, Kaya Budaya. Media Bina Ilmiah, 18(8). http://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/741
Abdurahman, A., Hujaemah, E., Midiawati, M., Salamah, S., Saroh, S., & Wartini, T. (2023). Pendampingan Pedagang Makanan Tradisional Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Dengan Kreativitas Olahan Makanan Di Kampung Ciseureh Desa Mekarjaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(7), 1111–1117. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i7.312
Aminatus, S. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Ta’lim al-muta’allim Karya Syeikh Az-Zarnuji dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyyah. Institut Agama Islam Negeri Kudus.
Anggia Febrina, N., Hermawan, S., & Noortyani, R. (2022). Konflik Selera Dalam Sepuluh Cerpen Indonesia (Kajian Gastronomi Sastra). LOCANA, 5(2), 78–96. https://doi.org/10.20527/jl.v5i2.99
Darwis, R. (2019). Eksistensi Kuliner Dalam Acara Tradisi di Situs Kabuyutan Kabupaten Ciamis Sebagai Aset Wisata Budaya Jawa Barat. Tourism Scientific Journal, 4(1), 48. https://doi.org/10.32659/tsj.v4i1.48
Elvandari, E. (2020). Sistem Pewarisan Sebagai Upaya Pelestarian Seni Tradisi. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 3(1), 93–104. https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p93-104
Fauziah, F., Deperiky, D., & Oktavia, S. (2022). Pembentukan UMKM Produsen Rendang Belut Khas Nagari Sungayang Dalam Rangka Pelestarian Makanan Tradisional Minangkabau. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3), 629–635. https://doi.org/10.33379/icom.v2i3.1880
Harmayani, E., Santoso, U., & Gardjito, M. (2017). Makanan Tradisional Indonesia - Seri I (I). Gadjah Mada University Press.
Hasanah, A., Gustini, N., & Rohaniawati, D. (2016). Nilai-Nilai Karakter Sunda. Deepublish.
Hatibie, I. K., & Priyambodo, T. K. (2019). Nilai Historis Pada Makanan Tradisional Tiliaya Dalam Konteks Kebudayaan Gorontalo. Tulip (Tulisan Ilmiah Pariwisata), 2(1).
Herawati. (2021). Pendidikan Muatan Lokal Melalui Pemanfaatan Kearifan Lokal di Kota Depok. In E. Wiyono & A. Yulita (Eds.), Kearifan Lokal di Tengah Modernitas. Perpusnas Press.
Kharisma Hatibie, I., & Kuntoro Priyambodo, T. (2019). Nilai Historis Pada Makanan Tradisional Tiliaya Dalam Konteks Kebudayaan Gorontalo. Tulip (Tulisan Ilmiah Pariwisata), 2(1), 29–42.
Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Nondikotomik (Upaya Membangun Bangsa Indonesia Seutuhnya). Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v2i2.1435
Makulua, K. (2021). Proses Pewarisan Budaya Anyaman Masyarakat Alune di Negeri Riring. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 99–114.
Maryetti, Saptadinata, A., Murniaty, D., Luthfiandana, R., & Dermawan, A. D. (2023). Potensi Daya Tarik Wisata Gastronomi Makanan Khas Bugis – Makassar. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 8(3), 167–176. https://doi.org/10.56743/jstp.v8i3.314
Moloeng, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muara, I. (2019). PREFERENSI SISWA SMK TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN BANTUL. Universitas Negeri Yogyakarta.
Natalina, H. D., Rahmanita, M., & Wulan, S. (2023). Roti Gambang sebagai Makanan Tradisional Betawi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(3), 1007. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i3.1431
Piliang, Y. A. (2011). Dunia Yang Dilipat Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan (Alfathri Adlin (ed.); 4th ed.). Jalasutra.
Pradiati, S., Armielia, A. A., & Triutama, O. P. (2023). Sejarah Gastronomi Kue Barongko dari Makassar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1). https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5824
Purnaningsih, S. (2024). Gastronomi Kuliner Ayam Panggang Mbak Dhenok. TOBA: Journal of Tourism, Hospitality and Destination, 3(1). https://doi.org/doi.org/10.55123/toba.v3i1.2753
Purwanto, M. B. (2021a). Makanan Khas Jawa (Bebek Goreng) Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Kuliner Di Kota Palembang Pada Rm Bebek Gendut. Jurnal Pariwisata …, 1(1).
Purwanto, M. B. (2021b). Makanan Khas Jawa (Bebek Goreng) Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Kuliner Di Kota Palembang Pada Rm Bebek Gendut. Jurnal Pariwisata Darussalam. http://ojs.politeknikdarussalam.ac.id/index.php/jpd/article/view/jpd4
Rahman, F. (2016a). Jejak Rasa Nusantara : Sejarah Makanan Indonesia (C. Hardjono & W. Retna (eds.); 1st ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, F. (2016b). Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Nusantara (C. Hardjono & W. Retna (eds.)). PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahmawaty, U., & Maharani, Y. (2014). Pelestarian Budaya Indonesia Melalui Pembangunan Fasilitas Pusat Jajanan Tradisional Jawa Barat. neliti.com. https://www.neliti.com/publications/244243/pelestarian-budaya-indonesia-melalui-pembangunan-fasilitas-pusat-jajanan-tradisi
Sahabudin, A. (2021). Local Culinary Entrepreneurship As The Development Of Regional Gastronomy And Urban Tourism. Jurnal Khazanah Intelektual, 5(3). https://doi.org/https://doi.org/10.37250/newkiki.v4i1.123
Sauky, M., & Misnawati, D. (2024). Potensi Daya Tarik Gastronomi Wisata Kuliner sebagai Faktor Kunci dalam Mengembangkan Pariwisata Kuliner Pempek 26 Ilir Palembang. Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(3), 876–881. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v4i3.739
Suminar, I. (2021a). Sudahkan Milenial Mengenal Budaya Sunda? In E. Wiyono & A. Yulita (Eds.), Kearifan Lokal Nusantara. Perpusnas Press.
Suminar, I. (2021b). Sudahkan Milenial Mengenal Budaya Sunda? In E. Wiyono & A. Yulita (Eds.), Kearifan Lokal Nusantara. Perpusnas Press.
Sutaguna, I. N. T. (2022). Gastronomi Hidangan Pesan Tlengis Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Werdi Bhuwana Bali. Economic and Business Management International …, 4(3). https://doi.org/https://doi.org/10.556442/eabmij.v4i03.217
Suter, I. K. (2015). Pangan Tradisional: Potensi dan Prospek Pengembangannya. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology). https://jurnal.harianregional.com/pangan/full-13073
Tamrin, R. K., Bedjo, B., & Wijayanti, A. (2018). Perancangan Buku Tentang Makanan Tradisional Korea Selatan Dengan Pendekatan Fotografi. Jurnal DKV Adiwarna, 2, 1–8.
Watloly, A. (2005). Maluku Baru: Bangkitnya Mesin Eksistensi Anak Negeri. Kanisius.
Widari, T., Aliffiati, Rahman, L. R., & Indra, M. (2024). Anti-Mainstream Culinary: The Influence of Post-Modernism on Gastronomy in Indonesian Restaurants. IAS Journal of Localities, 2(1), 69–81. https://doi.org/10.62033/iasjol.v2i1.36
Yubianto, S. D. (2023). Understanding The Role of Local Culture and Local Food in Indonesia’s Gastronomy Tourism. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata, 9(1). https://doi.org/10.30813/jhp.v9i1.4213
Zakiyah, Q. Y., & Rusdiana, A. (2014). Pendidikan Nilai (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah). In Sistem Informasi Manajemen (Vol. 1). Pustaka Setia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tambo: Journal of Manuscript and Oral Tradition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.