DAMPAK TEKNIK PENGIRISAN DAN PENCETAKAN TERHADAP DAYA APUNG PAKAN IKAN YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN Rhizopus sp.
Main Article Content
Abstract
Penggunaan miselium Rhizopus sp. sebagai pelapis permukaan, penstabil, dan pengapung hayati dalam pembuatan pakan ikan apung melalui fermentasi padat telah diteliti sebagai alternatif yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan metode ekstrusi mesin. Namun, pakan ikan fermentasi ini memiliki daya apung yang buruk dalam air bergelembung udara, yang mungkin disebabkan kerusakan struktural selama proses pengecilan ukuran pakan. Karenanya, penelitian ini menggunakan metode lain untuk mengecilkan ukuran, yakni pencetakan dan pengirisan, dalam rangka meningkatkan daya apung pakan yang difermentasi. Karakteristik fisik lainnya juga diukur dan dibandingkan dengan pakan ikan tenggelam dan terapung komersial. Hasil menunjukkan bahwa proses fermentasi serta metode pengecilan dimensi yang digunakan menghasilkan pakan yang memiliki massa jenis lebih rendah, serta stabilitas air, daya serap air, daya apung, serta ketahanan benturan lebih tinggi dibandingkan dengan pakan tenggelam komersial yang digunakan sebagai substrat fermentasi. Namun, nilai hidrofobisitas semua pakan yang diuji adalah sama. Daya apung pakan fermentasi dalam penelitian ini jauh lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a). Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Akbar MRL, Suci DM, Wijayanti I (2017) Evaluasi kualitas pellet pakan itik yang disuplementasi tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia) dan disimpan selama 6 minggu. Bul Ilmu Makanan Ternak 104:31-48
Aslamyah S, Karim MY (2012) Uji organoleptik, fisik dan kimiawi pakan buatan untuk ikan bandeng yang disubtitusi dengan tepung cacing tanah (Lumbricus sp). J Akuakultur Indones 11:124-131. doi: /10.19027/jai.11.124-131
BSN (2006) Pakan buatan untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada budidaya intensif. Standar Nasional Indonesia, SNI 01-4087-2006:1-12, Badan Standardisasi Nasional
Chukeatirote E, Eungwanichayapant PD, Kanghae A (2017) Determination of volatile components in fermented soybean prepared by a co-culture of Bacillus subtilis and Rhizopus oligosporus. Food Res 1:225–233
Craig S, Helfrich LA, Kuhn D, Schwarz MH (2017) Understanding fish nutrition, feeds, and feeding. Publication 420–256. Virginia Cooperative Extension, Yorktown, Virginia:4
De Cruz CR, Kamarudin MS, Saad CR, Ramezani-Fard E (2015) Effects of extruder die temperature on the physical properties of extruded fish pellets containing taro and broken rice starch. Anim Feed Sci Tech 199:137-145. doi: 10.1016/j.anifeedsci.2014.11.010
Erizal E, Lana M, Setyo R, Abbas B (2016) Sintesis dan karakterisasi hidrogel superabsorben berbasis asam akrilat hasil iradiasi gamma. J Ilm Apl Isot dan Radiasi 11:27-38. doi: 10.17146/jair.2015.11.1.2697
Goldsmith GR, Bentley LP, Shenkin A, Salinas N, Blonder B, Martin RE, Castro-Ccossco R, Chambi-Porroa P, Diaz S, Enquist BJ, Asner GP, Malhi Y (2017) Variation in leaf wettability traits along a tropical montane elevation gradient. New Phytologist 214:989-1001. doi: 10.1111/nph.14121
Kolesnikov B, Khrapatov N, Shamtsyan M (2016) Obtaining of hydrophobin-type proteins from mycelia biomass of Aspergillus niger. J EcoAgriTourism 12:44-48
Law KY (2014) Definitions for hydrophilicity, hydrophobicity, and superhydrophobi-city: getting the basics right. J Phys Chem Lett 5:686-688. doi: 10.1021/jz402762h
Leiskayanti Y, Sriherwanto C, Suja'i I (2017) Fermentasi menggunakan ragi tempe sebagai cara biologis pengapungan pakan ikan. J Bioteknol Biosains Indones 4:54-63. doi: 10.29122/jbbi.v4i2.2503
Lindasari A (2017) Pembuatan pakan terapung terfermentasi Saccharomyces cerevisiae melalui proses non-ekstrusi. Skripsi, Bogor Agricultural University
Linder MB, Szilvay GR, Nakari-Setälä T, Penttilä ME (2005) Hydrophobins: the protein-amphiphiles of filamentous fungi. FEMS Microbiol Rev 29:877-896. doi: 10.1016/j.femsre.2005.01.004
Misra CK, Sahu NP, Jain KK (2002) Effect of extrusion processing and steam pelleting diets on pellet durability, water absorption and physical response of Macrobrachium rosenbergii. Asian Australas J Anim Sci 15:1354-1358. doi: 10.5713/ajas.2002.1354
Moscatiello R, Sello S, Ruocco M, Barbulova A, Cortese E, Nigris S, Baldan B, Chiurazzi M, Mariani P, Lorito M, Navazio L (2018) The Hydrophobin HYTLO1 secreted by the biocontrol fungus Trichoderma longibrachiatum triggers a NAADP-mediated calcium signalling pathway in Lotus japonicus. Int J Mol Sci 19:2596. doi: 10.3390/ijms19092596
Nurlaila (2016) Hasil uji pakan ikan PT. Balqis Sejahtera. Laboratorium Penguji, Balai Bioteknologi, BPPT. Sertifikat hasil uji no. 142-SHU-07-2016, 13 Juli 2016
Paramadini SA (2017) Analisa Kimia Proksimat Pakan Ikan Apung Hasil Fermentasi Menggunakan Kapang Rhizopus oryzae. Laporan Magang di Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tangerang Selatan. Departemen Kimia-Program Sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
Prima CP (2016) Bidang usaha: Hi-Pro-Vite 781 pakan ikan lele, kandungan, tipe, kemasan, komposisi produk. https://www.cpp.co.id/id/our-business/feed-business/fish/hi-pro-vite-781-pakan-ikan-lele. Diakses pada 24 Oktober 2018, pukul 15.47 WIB
Saputra RA (2016) Uji kualitas fisik pakan terapung terfermentasi Saccharomyces cerevisiae melalui proses non-ekstrusi dan deep frying. Skripsi, Bogor
Agricultural University
Sriherwanto C, Suja'i I, Soraya S (2017) Pemanfaatan kapang Rhizopus sp. sebagai agen hayati pengapung pakan ikan. J Mikol Indones 1:70-81
Valsecchi I, Dupres V, Stephen-Victor E, Guijarro JI, Gibbons J, Beau R, Bayry J, Coppee JY, Lafont F, Latgé JP, Beauvais A (2018) Role of Hydrophobins in Aspergillus fumigatus. J Fungi 4:2. doi: 10.3390/jof4010002
Windarti, Sumiarsih E (2012) Pemanfaatan ikan untuk mengurangi penumpukan materi organik di bawah karamba, penelitian skala laboratorium. J Perikanan Kelautan 14:160-173
Zaman AB, Sriherwanto C, Yunita E, Suja'i I (2018) Karakteristik fisik pakan ikan apung non-ekstrusi yang dibuat melalui fermentasi Rhizopus oryzae. J Bioteknol Biosains Indones 5:29-37. doi: 10.29122/jbbi.v5i1.2793