SITUS KAPAL KARAM GELASA DI SELAT GASPAR, PULAU BANGKA, INDONESIA
Keywords:
Arkeologi Bawah Air, Situs Kapal Karam Gelasa, Selat Gaspar, Underwater Archeology, Gelasa Shipwreck Site, Gaspar Strait, BangkaAbstract
Abstrak. Wilayah perairan Nusantara merupakan budaya, ekonomi dan politik sejak beratus tahun
yang lalu. Perairan Nusantara berfungsi menjadi penghubung interaksi berbagai etnis, pedagang dan
menyebarkan pengaruh satu sama lain. Interaksi itu mewariskan tinggalan-tinggalan arkeologi bawah
air yang tersebar di perairan Nusantara. Pembahasan ini akan menginformasikan hasil penelitian
untuk melihat tinggalan arkeologi bawah air, yaitu kapal karam di perairan Selat Gaspar. Penelitian
ini menghasilkan bukti-bukti tinggalan arkeologi bawah air berupa kapal karam yang menggunakan
bahan kayu dan tembaga, keramik, botol-botol, tulang, meriam, batu pemberat kapal (ballast) pasak,
dan beberapa artefak yang belum dapat diidentifikasi.
Kata kunci: Arkeologi Bawah Air, Situs Kapal Karam Gelasa, Selat Gaspar, Bangka.
Abstract. Gelasa Shipwreck Site at Gasper, Bangka Island, Indonesia. The territorial waters of the
archipelago is a cultural, economic and political since hundreds of years ago. Archipelago waters
serve as an interaction of various ethnic, traders and spread the influence of each other. Interactionpass remains underwater archaeological remains scattered in various waters of the Archipelago. This discussion will inform the research to look underwater archaeological remains of the shipwreck in the waters of the Straits of Gaspar. This study produced evidence of archaeological remains of a ship using wood and copper, ceramics, bottles, bones, cannon, ship ballast, pegs and some artifacts that cannot be identified.
Keywords: Underwater Archeology, Gelasa Shipwreck Site, Gaspar Strait, Bangka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2013 Harry Octavianus Sofian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.