Awal Kolonisasi Austronesia di Tenggara Pulau Jawa: Perspektif Situs Kendenglembu

Authors

  • Sofwan Noerwidi
  • Priyatno Hadi Sulistyarto

Keywords:

Migrasi-Kolonisasi, Austronesia, Jawa, Kendenglembu, Migration-Colonization, Java

Abstract

Abstrak. Sampai saat ini, penjelasan yang paling luas diterima bagi kasus penyebaran masyarakat penutur Austronesia adalah Blust-Bellwood model yang merupakan kolaborasi antara data linguistik historis dan arkeologi. Berdasarkan bukti linguistik, Robert Blust (1985) mengajukan hipotesis bahwa masyarakat penutur sub-kelompok bahasa Jawa berasal dari suatu kelompok masyarakat di daerah Borneo bagian selatan, di sekitar muara Sungai Barito. Berdasarkan hasil analisis linguistik dapat diketahui bahwa proses terbentuknya proto bahasa-bahasa Jawa, Bali, Sasak dan Sumbawa Barat kemungkinan terjadi kira-kira pada 2.500 BP. Tulisan ini, akan membahas beberapa data hasil penelitian terbaru di Situs Kendenglembu, Banyuwangi serta implikasinya pada hipotesis awal kolonisasi Austronesia di Jawa bagian tenggara. Data arkeologis dari Situs Kendenglembu membuka peluang bagi hipotesis kolonisasi Austronesia di Jawa yang berasal dari Sulawesi Barat. Sedangkan, hasil analisis pertanggalan AMS yang dihasilkan dari Situs Kendenglembu menghasilkan kronologi yang lebih muda dari pada pertanggalan linguistik dengan metode glotokronologi.

Kata Kunci: Migrasi-Kolonisasi, Austronesia, Jawa, Kendenglembu

Abstract. Early Colonization of the Austonesia the Southeast Part of Java: The Perspective of Kedenglembu Site. Until recently, the most widely accepted explanation for the case of Austronesian migration and colonization is Bellwood-Blust model, which are collaboration between archaeological data and historical linguistics. Based on linguistic evidence, Robert Blust (1985) proposed hypothesis about sub-group of Javanese language which comes from a community in the southern part of Borneo, around the estuary of Barito River. Based on those linguistic analysis results can be seen that the formation process of proto-language of Javanese, Balinese, Sasak and West Sumbawa occurred about 2500 BP. This paper will discuss some data from recent research at the Kendenglembu Site, Banyuwangi and its implications for hypothesis of the initial Austronesian colonization in the southeastern par of Java. Archaeological data from Kendenglembu Site indicating the Austronesian colonization of Java Island derived from the West Sulawesi. Meanwhile, AMS dating analysis results from Kendenglembu Site produce more young chronology, compared with linguistic dating by glotocronology method.

Keywords: Migration-Colonization, Austronesia, Java, Kendenglembu

Downloads

Published

31-01-2024

How to Cite

Noerwidi, S., & Sulistyarto, P. H. (2024). Awal Kolonisasi Austronesia di Tenggara Pulau Jawa: Perspektif Situs Kendenglembu. AMERTA, 29(1), 45–60. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/amerta/article/view/3521

Issue

Section

Articles