Peran Lembaga Adat Desa dalam Pelestarian Kompleks Candi Borobudur

Authors

  • Hafizhuddin Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.55981/amt.2024.3902

Keywords:

Kompleks Candi Borobudur, Lembaga Adat Desa, Manajemen Cagar Budaya, Pemangku Kepentingan Lokal, Pelestarian, Borobudur Temple Compounds, Traditional Village Institutions, Cultural Heritage Management, Local Stakeholders , Sustainable Preservation

Abstract

Abstract, The role of Village Traditional Institutions in the Preservation of The Borobudur Temple Compounds. This article explores the role of the Borobudur Village Traditional Institution, known as Lembaga Adat Desa (LAD) in preserving the Borobudur Temple Compounds, a UNESCO World Heritage site in Central Java. The study employs thematic analysis on documents and focus group discussions with traditional elders to provide insights into LAD’s background, structure, and potential contributions toward sustainable preservation. The findings reveal that LAD possesses valuable local knowledge and cultural legitimacy, enabling it to mobilize community participation effectively. However, current top-down policies have marginalized LAD’s role, leading to conflicts and suboptimal outcomes. The article proposes concrete mechanisms for engaging LAD through consultative forums and collaborative management, in line with UNESCO’s 2022 guidelines on Impact Assessments in a World Heritage context. By recognizing and empowering LAD’s role, policymakers and site managers can align policies with diverse local needs, harness community ownership, and ensure the site’s long-term sustainability. Future research should investigate the long-term impact of LAD’s involvement and explore the potential for replicating this model in other heritage sites facing similar challenges. This research contributes valuable insights into cultural resource management models involving traditional institutions and highlights the importance of inclusive, participatory approaches that respect local knowledge and values in achieving sustainable heritage preservation.

Keywords: Borobudur Temple Compounds, Traditional Village Institutions, Cultural Heritage Management, Local Stakeholders, Sustainable Preservation

 

 Abstrak, Artikel ini membahas peran Lembaga Adat Desa (LAD) Borobudur dalam melestarikan Candi Borobudur, situs Warisan Dunia UNESCO di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis tematik pada dokumen dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) dengan tetua adat untuk memberikan pemahaman tentang latar belakang, struktur, dan potensi kontribusi LAD terhadap pelestarian berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAD memiliki pengetahuan lokal yang berharga dan legitimasi budaya, yang memungkinkan mereka untuk secara efektif menggerakkan partisipasi masyarakat. Namun, kebijakan dari atas ke bawah (top-down) saat ini telah meminggirkan peran LAD, sehingga menyebabkan konflik dan hasil yang tidak optimal. Artikel ini mengusulkan mekanisme konkret untuk melibatkan LAD melalui forum konsultasi dan manajemen kolaboratif, sesuai dengan pedoman UNESCO tahun 2022 tentang Impact Assessments in a World Heritage context. Dengan mengakui dan memberdayakan peran LAD, pembuat kebijakan dan pengelola situs dapat menyelaraskan kebijakan dengan beragam kebutuhan lokal, memanfaatkan rasa kepemilikan masyarakat, dan memastikan keberlanjutan situs dalam jangka panjang. Penelitian di masa depan perlu menyelidiki dampak jangka panjang dari keterlibatan LAD dan mengeksplorasi potensi untuk menerapkan model ini di situs warisan lain yang menghadapi tantangan serupa. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang model pengelolaan sumber daya. budaya yang melibatkan lembaga tradisional, serta menekankan pentingnya pendekatan inklusif dan partisipatif yang menghormati pengetahuan dan nilai-nilai lokal dalam mencapai pelestarian warisan yang berkelanjutan.

Kata kunci: Kompleks Candi Borobudur, lembaga adat desa, manajemen cagar budaya, pemangku kepentingan lokal, pelestarian

Downloads

Published

30-12-2024

How to Cite

Hafizhuddin. (2024). Peran Lembaga Adat Desa dalam Pelestarian Kompleks Candi Borobudur. AMERTA, 42(2), 101–122. https://doi.org/10.55981/amt.2024.3902

Issue

Section

Articles