KEANEKARAGAMAN NEPENTHES DI KAWASAN BUKIT PERASAK KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT
Keywords:
Bukit Perasak, Kabupaten Sambas, Keanekaragaman, NepenthesAbstract
Nepenthes memiliki peranan penting dalam suatu ekosistem, di antaranya dapat mengendalikan populasi serangga serta mengurangi konsentrasi CO2 di udara karena laju fotosintesisnya yang cukup tinggi. Namun populasi tumbuhan Nepenthes terus menurun di habitat alaminya. Di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas, Nepenthes dapat ditemukan di beberapa tempat seperti di kawasan Bukit Perasak, Desa Seberkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman spesies Nepenthes di kawasan Bukit Perasak Kabupaten Sambas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengamatan dilakukan di tiga titik Kawasan penelitian, yaitu hutan sekunder, areal terbuka, dan hutan kerangas dengan menggunakan teknik petak ganda. Pengukuran faktor lingkungan pada habitat Nepenthes seperti suhu udara, kelembaban udara, pH tanah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga spesies Nepenthes, yaitu Nepenthes gracilis, Nepenthes mirabilis, dan Nepenthes x neglecta. Spesies Nepenthes yang mendominasi di hutan sekunder adalah Nepenthes gracilis dengan INP (Indeks Nilai Penting) 119%, KR (Kerapatan Relatif) 59%, dan FR (Frekuensi Relatif) 60%. Di areal terbuka, yang mendominasi adalah Nepenthes mirabilis dengan INP 106%, KR 55%, dan FR 51%. Di Hutan Kerangas yang mendominasi adalah Nepenthes mirabilis dengan INP 111%, KR 58%, dan FR 53%. Faktor lingkungan pada habitat Nepenthes adalah suhu udara yang berkisar 25,1℃-32,1℃, kelembaban udara yaitu 79%-87,5%, dan pH 5,6-6,3.
Downloads
References
Adam, J.H., Daiman, D.H., Gopir, G.K., dan Jalaludin, A.K. 2004. Kajian terhadap struktur komuniti tumbuhan periuk kera di Hutan Pendidikan Alam, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor Darul Ehsan. PertanikaJournal of Tropical Agricultural Science, 27 (1): 39-46.
Adam, J.H., dan Hamid, H.A. 2007. Pitcher plants (Nepenthes) recorded from Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor, Malaysia. International Journal of Botany, 3(1): 71-77.
Amanda. M. S., Astiani, D., dan Muin, A. 2019. Keanekaragaman jenis kantong semar (Nepenthes spp.) di tutupan lahan semak belukar dan hutan sekunder Dusun Gemuruh Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, 7(2): 844-856. Armanda, Anggraeni, and Wahyuni. T 2020. Populasi dan Karakterisasi Fenotip Kantong Semar (Nepenthes Spp.) di Taman Keanekaragaman Hayati Hutan Pelawan
Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Media Konservasi 25(1):89–97. doi: 10.29244/medkon.25.1.89-97
Astuti, R. R. S. Supriati, R., dan Dewi, G. 2012. Inventarisasi tumbuhan kantong semar (Nepenthes spp.) di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Konservasi Hayati, 8(1): 16-21
Abdul Azeez Hussain. 2017. “Nepenthes Pitchers Are CO2-Enriched Cavities, Emit CO2 to Attract Preys.” Scientific Reports 7(1):1–10. doi: 10.1038/s41598-017-11414-7.
Damayanti, F., Mansur, M., dan Roostika, I. 2011. Diversity of Nepenthes spp. in West Kalimantan. International Journal of Biodiversity and Conservation, 3(13): 705-708.
Damayanti, F., Roostika, I., dan Mansur, M. 2015. Kajian morfologi, sitologi, dan struktur anatomi daun Nepenthes spp. asal Kalimantan Barat. BIOEDUKASI, 8(2): 5-11
Damayanti, F., Roostika, I., dan Samsurianto. 2012. Induksi keragaman somaklonal tanaman kantong semar (Nepenthes mirabilis) dengan mutagen kimia kolkisin secara in vitro. Prosiding Seminar Nasional IX Biologi. Surakarta, 7 Juli 2012. hlm. 583-588. [Online] Tersedia pada: https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/ article/view/7578/6746.
Dino, Astiani, D., dan Kartikawati, S. M. 2016. Studi keanekaragaman dan kondisi tempat tumbuh kantong semar (Nepenthes spp.) di kawasan Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, 4(3): 371-379.
Gusdiarto, Astiani, D., dan Herawatiningsih, R. 2018. Keanekaragaman jenis dan kondisi tempat tumbuh Kantong semar (Nepenthes spp.) di Kawasan hutan Gunung Selindung Desa Twi Mentibar Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, 6(2): 371-385
Handayani, Tri, and Julisasi Tri Hadiah. 2019. “Pitcher Morphology and Pitcher Coloring of Nepenthes Mirabilis Druce. From East Kalimantan, Indonesia.” Biodiversitas 20 (10):2824–32. doi: 10.13057/biodiv/d201007.
Handoyo, F., dan Sitanggang, M. 2006. Petunjuk praktis perawatan Nepenthes. Jakarta: Agromedia Pustaka. IUCN. 2021. Guidelines for Application of IUCN Red List Criteria at Regional and National Levels: Versi 3.1
Ilma, S. 2016. Modul analisispp. Yogyakarta: Genom.
Indriyanto. 2012. Ekologi hutan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kusmana, C. 2017. Metode survey dan interpretasi data vegetasi. Bogor: IPB Press.
Lasmitha. D., Haryono . A, and Yohanes. E. Gunawan. 2020. “Distribusi Nepenthes Spp. Di Hutan Kalampangan.” Journal of Environment and Management 1(2):164–68. doi: 10.37304/jem.v1i2.1753.
Listiawati, A., dan Siregar, C. 2008. Entuyut (Nepenthes) asal Kalimantan Barat. Pontianak: Untan Press.
Lukmanasari . P., Purwantoro. A., Murti. R. H. and Zulkifli. 2020. “Ilmu Pertanian (Agricultural Science).” 5(1):52–57.
Mansur, M. 2007. Nepenthes kantong semar yang unik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mansur, M. 2010a. Analisis populasi Nepenthes spp. di hutan rawa gambut, Kalimantan Tengah. Jurnal Teknologi Lingkungan, 11(1): 33-38.
Mansur, M. 2010b. Respon pupuk daun NPK terhadap pertumbuhan Nepenthes ventrata dan Nepenthes neglecta. Jurnal Teknologi Lingkungan, 11(3): 503-509.
Mansur, M. 2011. Laju penyerapan CO2 pada kantong semar (Nepenthes gymnamphora Nees) di Taman Nasional Gunung Halimun-salak, Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(1): 59-65.
Mansur, M. 2012. Keanekaragaman jenis tumbuhan pemakan serangga dan laju fotosintesisnya di Pulau Natuna. Berita Biologi, 11 (1): 33-42.
Nainggolan, L., T. Gultom, and M. Silitonga. 2020. “Inventory of Pitcher Plant (Nepenthes Sp.) and Its Existence in North Sumatra Indonesia.” Journal of Physics: Conference Series 1485(1). doi: 10.1088/17426596/1485/1/012013.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.92 Tahun 2018 tentang Perubahan atas peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018. Tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.
Purwanto, A. W. 2007. Budi daya ex-situ Nepenthes: Kantong semar nan eksotis. Yogyakarta: Kanisius.
Sartika, Setiawan, A., dan Master, J. 2017. Populasi dan pola penyebaran kantong semar (Nepenthes gracilis) di Rhino Camp Resort Sukaraja atas kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Jurnal Sylva Lestari, 5(3): 12-21.
Sanusi, Babaji. S, Bakar .A. M. F., Mohamed. M.S., Sabran. F.and Mainasara. M. M. 2017. Ethnobotanical, Phytochemical, and Pharmacological Properties of Nepenthes Species : A Review.” Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 10(11):16–19. doi: 10.22159/ajpcr.2017.v10i11.20050.
Schwallier, Rachel, Gravendeel. B, De Boer .H, Nylinder. S ,Heuven. B. J. V., Sieder. A, Sumail. S, Vugt. R.V., and Lens. F. 2017. “Evolutionof Wood Anatomical Characters in Nepenthes and Close Relatives of Caryophyllales.” Annals of Botany. 119 (7):1179–93. doi: 10.1093/aob/mcx010
Soil Science Division Staff. 2017. USDA handbook 18: Soil survey manual. Washington,D.C.: Government Printing Office.
Susanti, T. 2012. Nepenthes dan valuasi ekonomi (suatu upaya konservasi Nepenthes). Edu-Bio, 3: 14-28.
Yendra, R., Marizal, M., Sawitri, W. I., Desvina, A. P., dan Rahmadeni. 2018. Distribusi Weibull vs distribusi Rayleigh pada pemodelan kecepatan angin. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI-10). Pekanbaru, 13 November 2018. hlm. 639-642.
Yilamujiang, Ayufu, Zhu. A., Braun. R. L., Bartram. S, Witte. C. P., Hedrich. R., Hasabe. M., Caroline R. Schöner, Michael G. Schöner, Kerth. G., Célia R. Carlini, and Mithöfer. A. 2017. “Coprophagous Features in Carnivorous Nepenthes Plants: A Task for Ureases.” Scientific Reports 7(1):1–9. doi: 10.1038/s41598-017-11999-z.
Yuniarty, R., Dewantara, I., dan Herawatiningsih, R. 2020. Keanekaragaman kantong semar (Nepenthes spp) pada semak belukar dan areal terbuka di Kebun Raya Sambas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 8(1): 136-144.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syamswisna Syamswisna, Rexy Maulana Dwi Karmadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeThe Effect of Open Access).