Pengaruh Cekaman Kekeringan Berulang Fase Vegetatif dan Terminal pada Padi Gogo Mutan Towuti

Authors

  • Lukman Chakim Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Pascasarjana, IPB University, Jl Meranti, Babakan, Kec Dramaga, Jawa Barat 16680, Indonesia
  • Didy Sopandie Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Pascasarjana, IPB University, Jl Meranti, Babakan, Kec Dramaga, Jawa Barat 16680, Indonesia
  • Azri Kusuma Dewi Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, Organisasi Riset Teknologi Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Jl. Lebak Bulus Raya No. 49 DKI Jakarta 12440, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2023.19.1.6885

Keywords:

Cekaman keringan ganda, Mutan, Padi gogo, Staygreen

Abstract

Perubahan pola iklim dan curah hujan menyebabkan meningkatnya risiko kekeringan terutama di lahan kering. Cekaman kekeringan pada budidaya padi dapat terjadi secara tunggal maupun berulang atau sering disebut cekaman ganda. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan respon pertumbuhan beberapa galur padi Mdan varietas pembanding pada kondisi cekaman kekeringan pendek ganda yaitu kekeringan pada awal tanam saat vegetatif dan terminal saat pembungaan. Percobaan ini menggunakan 24 galur padi gogo M3, Varietas Towuti (cek Indukan), IR20 (cek peka), dan Salumpikit (cek toleran). Hasil penelitian menunjukkan dari 24 galur padi M3, galur Tw16, Tw18 dan Tw22 merupakan galur yang toleran berdasarkan nilai derajat kekeringan (DTD), Skor recovey dan Skor daun mengering fase terminal. Nilai derajat kekeringan (DTD) beberapa galur mutan yang toleran (>0,85), memiliki skor daya tumbuh kembali yaitu <3 dan skor daun mengering fase terminal kurang dari 4. Cekaman kekeringan pada awal tanam dan terminal secara signifikan menurunkan rata-rata tinggi tanaman dan jumlah anakan total. Galur  Tw16, Tw18 dan Tw22 merupakan galur harapan yang akan diuji pada tahapan penanaman generasi M4.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Chakim, L., Sopandie, D., & Dewi, A. K. (2023). Pengaruh Cekaman Kekeringan Berulang Fase Vegetatif dan Terminal pada Padi Gogo Mutan Towuti. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 19(1), 10–18. https://doi.org/10.17146/jair.2023.19.1.6885