Uji Daya Hasil Beberapa Galur Mutan Harapan Sorgum Manis (Sweet Sorghum) di Gunung Kidul, Yogyakarta

Authors

  • Sihono Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Wiaya M. Indriatama Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Marina Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Y. Maryono Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Soeranto Human Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6554

Keywords:

sorgum manis, pemuliaan tanaman, galur mutan harapan, uji daya hasil

Abstract

Sorgum manis memiliki potensi besar untuk dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia karena secara umum bijinya dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif dan cairan (jus) batang dapat dikonversi sebagai bahan baku bioethanol. Pemuliaan tanaman sorgum manis dilakukan dengan teknik mutasi induksi menggunakan radiasi sinar gamma di Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR), Organesasi Riset Teknologi Nuklir (ORTN). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan mutan yang memiliki karakteristik pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dari tanaman induknya. Sebanyak 9 galur mutan harapan sorgum manis telah dihasilkan memiliki sifat produksi biji dan biomasa tinggi serta batang lebih manis. Galur-galur mutan harapan tersebut pada musim kemarau 2020 diuji daya hasilnya di Gunung Kidul, Yogyakarta. Galur mutan GH9 menghasilkan biji tertinggi (8.37 t/ha), GH5 memiliki produksi biomassa tertinggi (75.47 t/ha) dan GH1 memiliki kadar nira tertinggi (14.22 % brix).

Downloads

Published

2023-10-27

How to Cite

Sihono, Indriatama, W. M., Marina, Maryono, Y., & Human, S. (2023). Uji Daya Hasil Beberapa Galur Mutan Harapan Sorgum Manis (Sweet Sorghum) di Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 18(1), 10–16. https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6554