Penentuan Faktor Koreksi Dosis Radiasi Sinar-X Linac 6 MV Pada Ketidakhomogenan Jaringan Tubuh dengan MCNPX

Authors

  • Evi Setiawati Laboratorium Fisika Radiasi dan Medis, Departemen Fisika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto No. 13, Tembalang, Kota Semarang 50275, Indonesia
  • Ridwan Eko Susanto Laboratorium Fisika Radiasi dan Medis, Departemen Fisika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto No. 13, Tembalang, Kota Semarang 50275, Indonesia
  • Fajar Arianto Laboratorium Fisika Radiasi dan Medis, Departemen Fisika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto No. 13, Tembalang, Kota Semarang 50275, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6586

Keywords:

MCNPX, Percentage Depth Dose (PDD), Sinar-X, Paru-paru, Tulang belakang

Abstract

Salah satu metode untuk menghitung dosis radiasi yang dihasilkan oleh linac adalah dengan menggunakan program simulasi MCNPX. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik kurva Percentage Depth Dose (PDD) untuk berkas sinar-x 6 MV dan faktor koreksi dari distribusi dosis akibat adanya ketidakhomogenan jaringan tubuh. Penelitian ini menggunakan fantom jenis ORNL-MIRD phantom (1996 version) yang telah dimodifikasi. Fantom dibedakan menjadi fantom homogen yaitu dengan komposisi air dan jaringan lunak dan fantom nonhomogen dengan komposisi jaringan lunak yang didalamnya terdapat organ paru-paru pada kedalaman 5-14 cm dan jaringan lunak yang didalamnya terdapat organ tulang belakang pada kedalaman 5-10 cm. Luas lapangan penyinaran radiasi 10 x 10 cm2 dengan arah penyinaran radiasi Anterior-Posterior (AP) serta Posterior-Anterior (PA) dengan SSD 100 cm. Dalam penelitian ini didapatkan karakteristik kurva PDD yang sama antara fantom dengan komposisi air dan fantom dengan komposisi jaringan lunak yaitu dosis maksimum berada pada kedalaman 1,5-2,0 cm. Pada fantom nonhomogen yaitu jaringan lunak yang terdapat organ paru-paru mengalami peningkatan dosis dengan deviasi tertinggi sebesar 49,748 % dan keberadaan organ tulang belakang mengalami penurunan dosis dengan deviasi tertinggi sebesar 31,044 %. Rentang faktor koreksi akibat adanya organ paru-paru adalah 0,701-1,663 sedangkan akibat adanya organ tulang belakang adalah 0,586-0,983.

Downloads

Published

2023-10-27

How to Cite

Setiawati, E., Susanto, R. E., & Arianto, F. (2023). Penentuan Faktor Koreksi Dosis Radiasi Sinar-X Linac 6 MV Pada Ketidakhomogenan Jaringan Tubuh dengan MCNPX. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 18(1), 17–32. https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6586