Ketahanan Galur Mutan Kedelai Hitam (Glycine max L. Merr.) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Authors

  • Tarmizi Tarmizi Organisasi Riset Tenaga Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional Jalan Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan, 12440, Indonesia
  • Sri Wahyuni Indiati Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46, Cibinong, Bogor, 16911, Indonesia
  • Winda Puspitasari Organisasi Riset Tenaga Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional Jalan Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan, 12440, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6704

Keywords:

kedelai, mutasi, galur mutan, ulat grayak, ketahanan hama

Abstract

Dalam budidaya kedelai, salah satu hama utama yang dianggap merugikan adalah ulat grayak (Spodoptera litura). Di Indonesia, serangan ulat grayak pada fase pertumbuhan vegetatif kedelai menurunkan hasil sampai dengan 80%, dan pada serangan yang berat dapat menyebabkan kegagalan panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketahanan terhadap ulat grayak pada galur-galur mutan kedelai hitam. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balitkabi Malang pada bulan November 2019 hingga Februari 2020. Materi genetik yang digunakan dalam penelitian ini adalah 13 galur mutan kedelai hitam, varietas Detam 1 (tetua), varietas Mutiara 3 (kontrol nasional), G100H (kontrol pembanding tahan) dan varietas Anjasmoro (kontrol pembanding rentan). Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Berdasarkan data akhir pengujian, dari 15 genotipe yang diuji, yaitu 11 galur mutan kedelai hitam A-1-PSJ, A-2-PSJ, A-3-PSJ, A-4-PSJ, A-7-PSJ, A-8-PSJ, A-8A-PSJ, B-2-PAIR, B-4-PAIR, varietas Detam 1, dan varietas Mutiara 3 menunjukkan respon ketahanan rendah (LR), 3 galur mutan kedelai hitam (B-1-PAIR, B-3-PAIR, B-5-PAIR) menunjukkan respon ketahanan menengah (MR),  dan 1 galur mutan (A-5-PSJ) menunjukkan respon rentan (S) terhadap serangan ulat grayak. G100H sebagai kontrol tahan menunjukkan respon ketahanan menengah (MR) dan varietas Anjasmoro sebagai kontrol rentan menunjukkan respon ekstrim rentan (ES).

Downloads

Published

2023-10-27

How to Cite

Tarmizi, T., Indiati, S. W., & Puspitasari, W. (2023). Ketahanan Galur Mutan Kedelai Hitam (Glycine max L. Merr.) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura). Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 18(1), 40–45. https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6704