Degradasi Sorghum pada Rumen Kerbau dengan Suplementasi Probiotik BIOS-K2 secara In Sacco

Authors

  • Irawan Sugoro Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), BATAN
  • Nissa Kamila Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia
  • Dewi Elfidasari Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2014.10.2.2708

Keywords:

Ruminansia, In Sacco, Sorgum, Probiotik, BIOS-K2

Abstract

Tingkat kecernaan pakan ternak ruminansia dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan suplemen berupa probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan adanya potensi BIOS-K2 sebagai probiotik secara in sacco dengan menggunakan substrat hijauan sorghum dalam cairan rumen kerbau. Penelitian ini dilakukan dengan 2 jenis perlakuan yaitu dengan pemberian probotik BIOS-K2 dan non-probiotik pada rumen kerbau. Probiotik dan sampel hijauan sorghum diberikan melalui fistula kerbau. Inkubasi sampel dilakukan sampai jam ke-48. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi cairan rumen setelah ditambah probiotik mengalami peningkatan kualitas dan terjadi degradasi pada pakan sorgum. Peningkatan kualitas cairan rumen ditunjukkan dengan nilai pH yang lebih stabil, konsentrasi ammonia yang menurun, VFA yang meningkat dan protein mikroba yang meningkat dibandingkan dengan non-probiotik. Degradasi pada pakan sorgum ditunjukkan dengan hasil kecernaan bahan kering, bahan organik, protein, lignin, selulosa dan hemiselulosa yang diberi probiotik lebih tinggi sebesar 25,75; 20,88; 52.68; 12,28; 59,52; dan 15,39% dibandingkan dengan non-probiotik. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka diketahui bahwa BIOS-K2 memiliki potensi sebagai probiotik ruminansia.

 

Downloads

Published

2015-11-11

How to Cite

Sugoro, I., Kamila, N., & Elfidasari, D. (2015). Degradasi Sorghum pada Rumen Kerbau dengan Suplementasi Probiotik BIOS-K2 secara In Sacco. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 10(2), 103–112. https://doi.org/10.17146/jair.2014.10.2.2708