Penentuan Kisaran Dosis Iradiasi Gamma Optimal dalam Pemuliaan Mutasi Nepenthes ampullaria Jack. secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.17146/jair.2020.16.1.5647Keywords:
LD20, LD50, kantong semar, radiosensitivitasAbstract
Nepenthes atau kantong semar menjadi tren saat ini sebagai tanaman hias komersial Indonesia karena memiliki kantong yang unik dengan berbagai bentuk, pola, dan warna. Seiring berjalannya waktu, permintaan variasi nepenthes oleh masyarakat terus meningkat sehingga perlu dilakukan peningkatan keragaman genetik melalui mutasi induksi untuk memperoleh varietas tanaman hias yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis iradiasi gamma yang optimal (Lethal Dose 50 atau LD50) dan mengetahui respon dua varian Nepenthes ampullaria terhadap iradiasi gamma. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu dua varian N. ampullaria (nam dan nam riau) dan 6 taraf dosis iradiasi (0, 5, 10, 15, 20, dan 25 Gy). Planlet yang telah diiradiasi disubkultur ke media 1/2 MS dengan satu planlet per botol kultur dan diinkubasi di dalam ruang kultur. Hasil penelitian ini belum mendapatkan LD50 untuk kedua varian yang diradiasi. Selanjutnya berdasarkan pengolahan data menggunakan Curve-Fit Analysis diprediksi bahwa LD50 berada pada dosis 31,013 Gy untuk varian nam dan dosis 41,570 Gy untuk varian nam riau. Semakin tinggi dosis iradiasi, kemampuan tanaman untuk membentuk kantong pada varian nam riau menurun, sedangkan pada varian nam tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Pada karakter kualitatif, semakin tinggi dosis iradiasi, warna daun berubah dari hijau menjadi kuning hingga coklat dan mati pada varian nam, sedangkan pada varian nam riau warna daun masih didominasi warna hijau dan mulai berwarna kuning pada dosis iradiasi 25 Gy. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan tanaman kerdil, daun kecil dan membentuk roset, dan daun bergelombang hingga keriting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.