Logam Berat dalam Lingkaran Tahun Kerangka Kapur Karang Platygyra sp. Pulau Pari, Kepulauan Seribu: Perbandingan Sekarang dan Zaman Pertengahan Holosen

Authors

  • Ali Arman Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional
  • Aditya Dwi Permana Putra Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional
  • Dienda Shintianata Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional
  • Untung Sugiharto Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2020.16.1.5742

Keywords:

logam berat, kerangka karang, Platygyra sp., radiografi sinar-X, 14C

Abstract

Terumbu karang dapat berfungsi sebagai perekam perubahan lingkungan daerah pesisir yang tersimpan dalam kerangka karangnya. Pada penelitian ini digunakan terumbu karang jenis Platygyra sp. untuk kajian perubahan lingkungan daerah pesisir Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Terumbu karang hidup (karang modern) diambil dari lokasi penelitian dan dipotong menjadi bentuk lempeng dengan ketebalan 1 cm, dicuci dengan akuabides dan dikeringkan dalam oven. Selanjutnya digunakan radiografi sinar-X untuk menentukan umur karang melalui lingkaran tahun dan arah pertumbuhan. Sub sampel diambil menggunakan alat bor tangan dari setiap lingkaran tahun dan dianalisis kandungan logam berat Ca, Sr, Cr, Cu, Pb dan Zn dengan alat Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometer (ICP-OES). Sebagai pembanding dan database kandungan logam berat, dilakukan analisis fosil karang dengan spesies yang sama dari Kepulauan Seribu. Pada sampel fosil terlebih dahulu dilakukan analisis umur dengan radio-karbon 14C dan kandungan aragonit dengan Difraksi sinar-X (XRD). Berdasarkan radiografi sinar-X diperoleh umur karang modern adalah 12 tahun dan berdasarkan 14C diperoleh umur fosil karang adalah 3255 tahun BP (mid-holocene). Analisis XRD menunjukkan bahwa fosil karang mengandung 100% aragonit. Rata-rata konsentrasi logam berat unsur utama karang Sr dan Ca tidak menunjukkan perubahan antara zaman pertengahan holosen dan kondisi saat ini dengan perbedaan di bawah 1 %.  Logam lainnya (Cr, Cu, Pb, dan Zn) yang merupakan antropogenik mengalami peningkatan pada saat sekarang dibanding dengan zaman pertengahan holosen dengan persentase yang bervariasi yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas manusia dan industri.

Downloads

Published

2020-06-30

How to Cite

Arman, A., Putra, A. D. P., Shintianata, D., & Sugiharto, U. (2020). Logam Berat dalam Lingkaran Tahun Kerangka Kapur Karang Platygyra sp. Pulau Pari, Kepulauan Seribu: Perbandingan Sekarang dan Zaman Pertengahan Holosen. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 16(1), 37–45. https://doi.org/10.17146/jair.2020.16.1.5742

Issue

Section

Articles