STUDI TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KANDUNGAN ISOTOP OKSIGEN-18 DARI SENYAWA SULFAT TERLARUT DALAM AIR TANAH DANGKAL DI DAERAH KARAWANG

Authors

  • Eva Ristin Pujiindiyati Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi — BATAN
  • Bungkus Pratikno Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi — BATAN

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2010.6.1.508

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan isotop oksigen-18 dalam senyawa sulfat terlarut. Nilai δ 18O adalah kelimpahan relatif O-18 terhadap O-16 dalam gas CO2. Gas CO2 diperoleh dari hasil kesetimbangan contoh air dengan gas CO2 murni dan dari hasil reduksi contoh sulfat dengan grafit. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai δ 18O (H2O) adalah —3,21 0/00 hingga —6,25 0/00 sedangkan nilai δ 18O (SO4 2-) adalah 9,64 0/00 hingga 20,72 0/00. Variasi yang lebar pada nilai δ 18O (SO4 2-) menunjukkan sumber sulfat yang tidak homogen pada air tanah tetapi sebagian besar sulfat air tanah berasal dari pelarutan batuan evaporit laut. Pada titik air sungai Citarum dan air tanah di lokasi Johar menunjukkan penurunan nilai δ 18O (SO42-). Hal ini mungkin ada kaitannya dengan adanya pasar tradisional di lokasi tersebut. Penurunan nilai ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan proses reduksi sulfat oleh pertumbuhan bakteri anaerobik pada tumpukan sampah organik. Dengan pengeplotan antara nilai δ 18O (SO4 2-) dan δ 18O (H2O) maka diketahui bahwa sumbangan oksigen dari H2O dalam pembentukan senyawa sulfat adalah kurang dari 25%. Hal ini menunjukkan air tanah dangkal di daerah Karawang berada dalam suatu zona tak jenuh dan kondisi yang biotik.

 

 

 

Downloads

Published

2013-09-13

How to Cite

Pujiindiyati, E. R., & Pratikno, B. (2013). STUDI TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KANDUNGAN ISOTOP OKSIGEN-18 DARI SENYAWA SULFAT TERLARUT DALAM AIR TANAH DANGKAL DI DAERAH KARAWANG. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 6(1), 17–30. https://doi.org/10.17146/jair.2010.6.1.508

Issue

Section

Articles