Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Eliminasi Mikroorganisme dan Perubahan Kadar Protein Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Authors

  • Alvin Christopher Fakultas Ilmu Hayati, Universitas Surya
  • Efendi Oulan G.H.N.B. Fakultas Ilmu Hayati, Universitas Surya
  • Warsono E.K. Fakultas Ilmu Hayati, Universitas Surya
  • Harsojo Harsojo Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, BATAN

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2018.14.2.4256

Keywords:

E. coli, Eliminasi Mikroorganisme, Ikan Bandeng, Iradiasi Gamma, Pengawetan Makanan

Abstract

Ikan bandeng merupakan salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan mudah ditemui di pasar-pasar di Indonesia. Kurangnya pemahaman akan pentingnya sanitasi menyebabkan ikan bandeng mudah terkontaminasi mikroorganisme. Teknik pengawetan makanan dengan iradiasi gamma dapat diaplikasikan untuk mengawetkan ikan bandeng karena mampu mengeliminasi mikroorganisme tanpa mengubah karakteristik dan kandungan nutrisi ikan bandeng. Pada penelitian ini, ikan bandeng yang diperoleh dari dua pasar berbeda diiradiasi pada laju dosis 1,0 kGy dengan dosis 0; 1,5; dan 3,0 kGy serta disimpan selama 0, 7, 14, 21, dan 28 hari. Pengujian ALT dan total bakteri koliform menunjukkan bahwa iradiasi gamma terbukti ampuh menurunkan jumlah cemaran mikroorganisme pada ikan bandeng. Escherichia coli (E. coli) yang diisolasi dari kedua ikan bandeng memiliki nilai D10 yang berbeda. Akan tetapi, pada pengujian ketahanan E. coli terhadap antibiotik diketahui bahwa kedua isolat E. coli memiliki sensitivitas tinggi terhadap tetrasiklin dibandingkan sefoksitin dan amoksisilin. Hasil pengukuran kadar protein dengan metode Kjeldahl menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang besar pada kadar protein secara signifikan antara ikan bandeng sebelum dan sesudah iradiasi.

Downloads

Published

2018-12-29

How to Cite

Christopher, A., G.H.N.B., E. O., E.K., W., & Harsojo, H. (2018). Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Eliminasi Mikroorganisme dan Perubahan Kadar Protein Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos). Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 14(2), 99 – 108. https://doi.org/10.17146/jair.2018.14.2.4256