Pengaruh Radiasi Pengion Terhadap Kerusakan DNA pada Sel Limfosit Pekerja Medis dengan Menggunakan Uji Komet
DOI:
https://doi.org/10.17146/jair.2018.14.2.4664Abstract
Pemanfaatan teknologi nuklir dibidang medis sudah banyak digunakan untuk diagnosa maupun terapi. Pasien maupun pekerja radiasi yang bertindak sebagai operator yang membantu pasien berisiko terpapar radiasi. Paparan radiasi pengion dapat menginduksi mutasi dan transformasi sel terutama sebagai konsekuensi dari kerusakan pada DNA Dengan demikian perlu dievaluasi kerusakan DNA dengan membandingkan dengan kontrol. Uji Comet merupakan salah satu biomarker untuk mengevaluasi kerusakan DNA karena paparan radiasi dengan mengukur tingkat migrasi DNA di limfosit darah tepi. Salah satu parameter yang umum digunakan pada uji komet adalah panjang ekor komet (Tail Length/TL). Pada penelitian ini dilakukan analisis TL pada citra komet dari sampel pekerja radiasi medis suatu Rumah Sakit di Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa TL kelompok pekerja radiasi medis lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Nilai TL pada pekerja radiasi medis pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Dengan demikian aspek proteksi dan keselamatan radiasi terhadap paparan radiasi dosis rendah tidak dapat diabaikan lagi dan harus mulai untuk diprioritaskan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.