Preparasi dan Karakterisasi Kitosan-Karboksi Metil Selulosa Iradiasi untuk Scaffold
DOI:
https://doi.org/10.17146/jair.2018.14.1.3537Keywords:
komposit, scaffold, kitosan, karboksi meteil selulosa, karakterisasiAbstract
Scaffold umumnya digunakan sebagai matrik pelepasan obat, penelitian perilaku sel dan material dalam bidang rekayasa jaringan. Scaffold berdimensi tiga (3D) biasanya berupa material berpori, biokompatibel, biodegradable dan berfungsi untuk memberikan lingkungan mikro yang cocok, yaitu dukungan mekanik, fisik, dan rangsangan biokimia untuk pertumbuhan sel optimal. Pada penelitian ini scaffold dibuat dari kitosan dan karboksimetil selulosa (KMS) dengan teknik liofilisasi. Selanjutnya, scaffold diiradiasi dengan sinar gamma dan dikarakterisasi dengan Fourier-Transform- Infrared, Scanning Electron Microscope (SEM), serapan air dan porositas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada spektrum FTIR diperoleh kedua bahan tersebut tanpa terjadi reaksi, ukuran pori berkisar 130-467 µm, serapan air 803-1722%, dan porositas berkisar 70-74%. Iradiasi mempengaruhi ukuran pori, porositas, dan serapan air. Berdasarkan besaran porinya, komposit ini layak menjadi scaffold.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.