APLIKASI ISOTOP ALAM 18O, 2H DAN 14C UNTUK STUDI AIR TANAH DI KEPULAUAN SERIBU

Authors

  • Bungkus Pratikno Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional
  • Zainal Abidin Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional
  • Paston Sidauruk Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2009.5.1.526

Abstract

Telah dilakukan studi air tanah di beberapa pulau di wilayah kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Studi dilakukan dengan mengambil contoh air tanah dari sumur bor dengan kedalaman 150 m di empat lokasi pengambilan contoh yang meliputi Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Metode isotop alam 18O dan 2H dan carbon dating 14C telah digunakan dalam studi ini. Tujuan studi ini selain untuk mengetahui umur air tanah pada ke empat pulau tersebut juga untuk mengetahui adanya intrusi air laut yang masuk kedalam aquifer air tanah, sebagai usaha dalam rangka konservasi air tanah. Berdasarkan hasil carbon dating (isotop 14C) umur air tanah di ke empat pulau tersebut secara umum berada pada kisaran 20.000 tahun yang memberikan indikasi bahwa ketersedian air tanah dalam masih cukup, sedangkan analisis komposisi isotop alam 18O dan deuterium menunjukkan bahwa air tanah telah mengalami intrusi air laut.

 

Downloads

Published

2013-09-13

How to Cite

Pratikno, B., Abidin, Z., & Sidauruk, P. (2013). APLIKASI ISOTOP ALAM 18O, 2H DAN 14C UNTUK STUDI AIR TANAH DI KEPULAUAN SERIBU. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 5(1), 68–82. https://doi.org/10.17146/jair.2009.5.1.526

Issue

Section

Articles