Keseragaman Dalam Galur dan Keragaman Antar Galur Padi Mutan M5 Berbasis Iradiasi Varietas Lokal Kalimantan Selatan

Authors

  • Raihani Wahdah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
  • Gusti Rumayadi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
  • Rahmi Zulhidiani Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2016.12.2.1602

Abstract

Keseragaman dalam Galur dan Keragaman antar Galur Padi Mutan M5 Berbasis Irradiasi Varietas Lokal Kalimantan Selatan. Preferensi petani lahan rawa terhadap padi varietas lokal tinggi, namun varietas lokal berumur panjang dan hasilnya rendah, sehingga perlu perbaikan varietas lokal.  Penelitian ini merupakan bagian kegiatan perbaikan padi varietas lokal untuk menghasilkan galur-galur harapan berumur pendek-sedang, sedangkan butir gabah yang ramping dan pera tetap dipertahankan.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keseragaman dalam galur  dan keragaman antar galur M5.  Penelitian dilaksanakan di Sawah Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat sejak Maret - September 2014. Penelitian menggunakan 300 galur terpilih tanpa ulangan.  Keseragaman dalam galur dianalisis dengan membandingkan ragam masing-masing galur mutan  dengan ragam tetuanya.  Keragaman antar galur dilakukan dengan membandingkan ragam semua galur  dengan tetuanya.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar galur M5 asal tetua Siam Harli dan Siam Kuatek  sudah seragam, sedangkan ragam galur tetua Siam Harli dan Siam Kuatek tidak berbeda nyata dengan galur-galur M5, tetapi  sebagian galur tetua asal Siam Harli maupun Siam Kuatek lebih baik  daripada tetuanya, sehingga berpeluang untuk memilih galur-galur yang lebih baik daripada tetuanya.

Downloads

Published

2017-06-09

How to Cite

Wahdah, R., Rumayadi, G., & Zulhidiani, R. (2017). Keseragaman Dalam Galur dan Keragaman Antar Galur Padi Mutan M5 Berbasis Iradiasi Varietas Lokal Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 12(2), 113–121. https://doi.org/10.17146/jair.2016.12.2.1602