PERBANDINGAN METODE SINTESIS BENZENA DAN ABSORPSI CO2 UNTUK PENANGGALAN RADIOISOTOP 14C

Authors

  • Satrio Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi – BATAN
  • Zainal Abidin Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi – BATAN

DOI:

https://doi.org/10.17146/jair.2007.3.1.550

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan umur sampel karbon menggunakan metode absorpsi CO2. Metode ini merupakan alternatif terhadap metode sintesis benzena yang selama ini digunakan. Penerapan metode ini bertujuan untuk mendukung berbagai penelitian hidrologi khususnya penelitian umur air tanah menggunakan radioisotop alam 14C. Hasil-hasil yang diperoleh dari metode absorpsi CO2 kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil metode sintesis benzena yang meliputi cacahan latar belakang, cacahan standar, aktivitas dan batas umur, hasil umur, dan biaya bahan serta komponen yang terlibat dalam analisis. Penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan metode sintesis benzena, preparasi sampel menggunakan metode absorpsi CO2 lebih sederhana, ekonomis dan praktis. Penggunaan metode absorpsi CO2 dapat menghemat biaya bahan hingga 75 %. Perbedaan yang nyata antara metode absorpsi CO2 dan sintesis benzena adalah kemampuan menentukan umur maksimum yang masing-masing menghasilkan 33.310 tahun dan 47.533 tahun. Sedangkan rata-rata hasil umur, baik dengan metode sintesis benzene maupun absorpsi CO2 untuk sampel yang sama hasilnya relatif sama.

 

Downloads

Published

2013-09-13

How to Cite

Satrio, & Abidin, Z. (2013). PERBANDINGAN METODE SINTESIS BENZENA DAN ABSORPSI CO2 UNTUK PENANGGALAN RADIOISOTOP 14C. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 3(1), 1–34. https://doi.org/10.17146/jair.2007.3.1.550

Issue

Section

Articles