Tinjauan Buku "Mengikat tali komunitas memutus rantai kekerasan terhadap perempuan"

Authors

  • Sari Seftiani Pusat Penelitian Kependudukan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.14203/jki.v5i2.104

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, kesetaraan gender

Abstract

Pada awalnya, buku ini merupakan sebuah laporan basil penelitian, yang diberi judul Mengikat Tali Komunitas, Memutus Rantai Kekerasan terhadap Perempuan. Sesuai dengan judulnya, tema utama yang diangkat oleh penulis mengenai upaya masyarakat membangun suatu komunitas sebagai wadah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dengan latar belakang kesetaraan gender. Penulis menentukan salah satu komunitas berbasis isu gender yang terdapat di Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta yang bernama Huma (Huria Maisya) sebagai objek penelitian. Pertama kali melihat buku ini, bayangan yang muncul adalah isi buku akan penuh dengan permasalahan yang berkaitan dengan usaha memutus rantai kekerasan terhadap perempuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesetaraan gender. Setelah membaca isi buku ini, penulis memilih untuk lebih menitikberatkan tulisannya pada mengikat tali komunitas, yaitu Huma, bukan pada kekerasan yang terjadi pada perempuan yang menjadi latar belakang berdirinya Community Based Crisis Center (CBCC) Huma.

Downloads

Published

2010-12-31

How to Cite

Seftiani, S. (2010). Tinjauan Buku "Mengikat tali komunitas memutus rantai kekerasan terhadap perempuan". Jurnal Kependudukan Indonesia, 5(2), 105–110. https://doi.org/10.14203/jki.v5i2.104

Issue

Section

Articles