Local genius Tradisi Pembuatan Perahu Masyarakat Bontobahari sebagai Spirit Kebudayaan Maritim Nusantara
Main Article Content
Abstract
Sejarah maritim Nusantara tidak terlepas dari eksistensi Local genius yang berkembang di Indonesia termasuk pada masyarakat pesisir. Local genius dalam dunia maritim Nusantara tercermin pada aktivitas yang digiatkan oleh industri pembuatan perahu dan pelayaran. Salah satu daerah dengan masyarakat yang memiliki Local genius dalam keahlian pembuatan perahu yang kemudian menjadi sentra industri pembuatan perahu terbesar di Indonesia, bahkan di dunia adalah di Kec. Bontobahari, Kab, Bululkumba, Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini ingin menelusuri sejarah, unsur dan spririt budaya maritim dalam tradisi pembuatan perahu sebagai local genius masyarakat Bontobahari. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dan teknik wawancara. Hasil dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi pembuatan perahu pada masyarakat konjo pesisir di Bontobahari merupakan suatu aktifitas budaya yang khas sebagai Local Genius. Spirit budaya maritim masyarakatt Bontobahari tercermin dalam aktivitas pembuatan perahu menjadi identitas khas bagi masyarakat Bontobahari.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ayatrohaedi. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta:
Pustaka Pelajar.
Bakker , Pater Jan. 1984. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Dahuri, Rochman dkk. 2004. Pengelolahan Sumberdaya Wilayah Pesisir
dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta : Pradiya Paramita Hamid,
Gibbins, David and Adams, Jonathan. 2001. Shipwrecks and Maritime
Archaeology,World Archaeology, 32 (3), 279-91.
Horridge, Adrian. 1979. The Konjo Boatbuilders and the Bugis Perahu of
South Sulawesi . Greenwich: National Maritime Museum
Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Paradigma.
Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Liebner, Horst . 2016. Beberapa Catatan akan Sejarah Pembuatan Perahu
dan Pelayaran Nusantara.
Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Nusa Media : Bandung
Linton, Ralph. 1945. The Cultural Background of Personallity. New York:
Appleton-Crofts
Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda.
Nawawi, Hadari. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Nontji, Anugerah. 1987. Laut Nusantara. Jakarta : Djembatan
Rahman, A. Hamid. 2013. Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta : Penerbit
Ombak
Rahim, A. Rahim. 1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar :
Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin
Ridwan Alimuddin. 2012. Ekspedisi Garis Depan Nusantara. Teluk Mandar
Kreator : Polewali Mandar
Salman, Darmawan. 2006. Jagad Maritim: Dialektika Modernitas dan
Artikulasi Kapitalisme pada Komunitas Konjo Pesisir di Sulawesi Selatan.
Makassar : Inninawa
Saenong, Arief. 2013. Pinisi : Paduan Teknologi dan Budaya. Yogyakarta :
Ombak
Peursen, Van. 1976. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta : Kaniusus
Usman Pelly. 1975. Ara dengan Perahu Bugisnya. Ujungpandang :
Unpublished thesis dari Pusat Latihan Ilmu-Ilmu Sosial.
Daftar Wawancara :
Ali, Kepala Tukang Pembuat Perahu di Desa Ara, pada 10/04/2017
Djafar, Panrita di Tanah Beru pada 14/04/2017
Idris Sikka, Sejarawan Ara di Desa Ara pada 12/04/2017
Syafaruddin Lala, Panrita di Tana Beru, pada 15/04/2017
Horst H. Liebner, Peneliti Perahu-Perahu Nusantara di Tanah Beru pada
17/04/2017
Agusriadi Maulana, Budayawan dan Pemerhati Pinisi di Desa Bialo
Kabupaten Bulukumba pada 16/04/2017
Fian, Pengusaha dan Pemerhati Pinisi di Tanah Beru, pada 15/04/2017