Local genius Tradisi Pembuatan Perahu Masyarakat Bontobahari sebagai Spirit Kebudayaan Maritim Nusantara

Main Article Content

Fitria Nugrah Madani

Abstract

Sejarah maritim Nusantara tidak terlepas dari eksistensi Local genius yang berkembang di Indonesia termasuk pada masyarakat pesisir. Local genius dalam dunia maritim Nusantara tercermin pada aktivitas yang digiatkan oleh industri pembuatan perahu dan pelayaran. Salah satu daerah dengan masyarakat yang memiliki Local genius dalam keahlian pembuatan perahu yang kemudian menjadi sentra industri pembuatan perahu terbesar di Indonesia, bahkan di dunia adalah di Kec. Bontobahari, Kab, Bululkumba, Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini ingin menelusuri sejarah, unsur dan spririt budaya maritim dalam  tradisi pembuatan perahu sebagai local genius masyarakat Bontobahari. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dan teknik wawancara. Hasil dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi pembuatan perahu pada masyarakat konjo pesisir di Bontobahari merupakan suatu aktifitas budaya yang khas sebagai Local Genius. Spirit budaya maritim masyarakatt Bontobahari  tercermin dalam aktivitas pembuatan perahu menjadi identitas khas bagi masyarakat Bontobahari.

Article Details

How to Cite
Madani, F. N. (2022). Local genius Tradisi Pembuatan Perahu Masyarakat Bontobahari sebagai Spirit Kebudayaan Maritim Nusantara. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 23(3), 367–378. https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1160
Section
Articles

References

Ayatrohaedi. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta:

Pustaka Pelajar.

Bakker , Pater Jan. 1984. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius

Dahuri, Rochman dkk. 2004. Pengelolahan Sumberdaya Wilayah Pesisir

dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta : Pradiya Paramita Hamid,

Gibbins, David and Adams, Jonathan. 2001. Shipwrecks and Maritime

Archaeology,World Archaeology, 32 (3), 279-91.

Horridge, Adrian. 1979. The Konjo Boatbuilders and the Bugis Perahu of

South Sulawesi . Greenwich: National Maritime Museum

Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Paradigma.

Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.

Liebner, Horst . 2016. Beberapa Catatan akan Sejarah Pembuatan Perahu

dan Pelayaran Nusantara.

Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Nusa Media : Bandung

Linton, Ralph. 1945. The Cultural Background of Personallity. New York:

Appleton-Crofts

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosda.

Nawawi, Hadari. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Nontji, Anugerah. 1987. Laut Nusantara. Jakarta : Djembatan

Rahman, A. Hamid. 2013. Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta : Penerbit

Ombak

Rahim, A. Rahim. 1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar :

Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin

Ridwan Alimuddin. 2012. Ekspedisi Garis Depan Nusantara. Teluk Mandar

Kreator : Polewali Mandar

Salman, Darmawan. 2006. Jagad Maritim: Dialektika Modernitas dan

Artikulasi Kapitalisme pada Komunitas Konjo Pesisir di Sulawesi Selatan.

Makassar : Inninawa

Saenong, Arief. 2013. Pinisi : Paduan Teknologi dan Budaya. Yogyakarta :

Ombak

Peursen, Van. 1976. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta : Kaniusus

Usman Pelly. 1975. Ara dengan Perahu Bugisnya. Ujungpandang :

Unpublished thesis dari Pusat Latihan Ilmu-Ilmu Sosial.

Daftar Wawancara :

Ali, Kepala Tukang Pembuat Perahu di Desa Ara, pada 10/04/2017

Djafar, Panrita di Tanah Beru pada 14/04/2017

Idris Sikka, Sejarawan Ara di Desa Ara pada 12/04/2017

Syafaruddin Lala, Panrita di Tana Beru, pada 15/04/2017

Horst H. Liebner, Peneliti Perahu-Perahu Nusantara di Tanah Beru pada

17/04/2017

Agusriadi Maulana, Budayawan dan Pemerhati Pinisi di Desa Bialo

Kabupaten Bulukumba pada 16/04/2017

Fian, Pengusaha dan Pemerhati Pinisi di Tanah Beru, pada 15/04/2017