Hubungan Sosial Ekonomi Nelayan Lokal dan Nelayan Pendatang di Indonesia Bagian Timur

Main Article Content

Thung Ju Lan

Abstract

The Competition between local fisherman and new comers is mostly assumed to create conflicts. By comparing fisherman of Bebalang & Beo in North Sulawesi with those of Hitu & Sathean in Maluku and those of Tobati & Enggros in Teluk Yotefa, Iran Jaya. We can see that it is not always the case. Homogenety-Heterogenetiy as well as openness-closeness of a fishing community plays an important role in developing competition into (physical) conflicts.

Article Details

How to Cite
Lan, T. J. (2018). Hubungan Sosial Ekonomi Nelayan Lokal dan Nelayan Pendatang di Indonesia Bagian Timur. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 2(1), 70–90. https://doi.org/10.14203/jmb.v2i1.717
Section
Articles

References

bercrombie, Nicholas, Stephen Hil and Bryan S. Turner. 1984. The Penguin

Dictionary of Sociology, London: Allen Lane

Antariksa, I. G. P., Sudiyono & Surmiati Ali. 1991. Tobati: Kehidupan

Nelayanan di Atas Laut, Jakarta, PMB-LIPI

Giddens, Anthony & David Held (es.). 1987. Perbedebatan Klasik dan

Kontemporer mengenai Kelompok, Kekuasaan dan Konflik (Judul asli:

Classes, Power, and Conflict: Classical and Contemporary Debates, 1982),

terjemahan Vedi R. Hadiz, Jakarta: Rajawali Pers

Retnowati, Endang, Masyhuri Imron, Ratna Indrawasih & Sukri. 1981.

Nelayan Hitu: Perubahan Orientasi Kerja, Jakarta: PMB-LIPI

Tim Peneliti, Aspek-aspek Sosial Budaya Masyarakat Maritim Indonesia

Bagian Timur. 1994. Potensi dan Pengembangan Masyarakat Maritim di

Teluk Yotefa, Jayapura, Irian Jaya, Jakarta: PMB-LIPI, seri Penelitian PMB-

LIPI No.65/1994

Wahyono, Ary, Dede Wardiat dan Thung Ju Lan. 1991. Bebalang:

Memudarnya Fungsi Seke, Jakarta: PMB-LIPI

Wahyono, Ary, dkk. 1992. Nelayan dan Strategi Menghadapi ketidakpastian

(di Beo, Sathean dan Demta), Jakarta: PMB LIPI.