PERDAGANGAN BUDAK DI PULAU BALI PADA ABAD KE XVII-XIX
Main Article Content
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah: 1) Untuk menganalisis perdagangan budak di pulau Bali pada abad ke XVII-XIX, 2) Untuk menganalisis geneologi atau asal-usul budak Bali, dan 3) Untuk menganalisis upaya-upaya pelarangan dan penghapusan perdagangan budak di Bali. Adapun metode yang digunakan adalah menggunakan metode penulisan sejarah (Historiografi), yang langkah-langkahnya meliputi heuristik (pengumpulan data), kritik sumber (kritik ekstern dan intern), interpretasi dan historiografi. Hasil temuan menunjukkan bahwa sejarah perbudakan di Pulau Bali berlangsung selama abad ke XVII-XIX yang dimotori oleh pemerintah VOC, kolonial Belanda serta raja-raja lokal. Budak asal Bali pada umumnya akan di jual di Batavia, dan daerah-daerah lainnya di Hindia Barat, di Afrika Selatan, dan di penjuru pulau-pulau di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Secara kualitas, mereka paling diminati di antara budak-budak lainnya yang diperjualbelikan di pasaran Nusantara. Hal tersebut dikarenakan misalnya pada kasus budak wanita Bali, wanitanya dikenal dengan kecantikannya, kebaikan hatinya, dan pengetahuan yang baik tentang kesehatan, sedangkan laki-laki dikenal bertubuh kekar, patuh dan mudah beradaptasi sehingga sangat cocok diperkerjakan sebagai penjaga rumah, tentara dan kuli-kuli diperkebunan milik pemerintah. Asal-usul budak tersebut berasal dari para tawanan yang tertangkap di medan perang, janda-janda tanpa anak, para penghutang, dan penjahat atau pelaku kriminal. Pada masa kepemimpina Thomas Stamford Raffles ada upaya untuk menghapuskan perdagangan budak di Nusantara. Kemudian, dilanjutkan lagi pada masa pemerintah Hindia Belanda yang pada tahun 1860 mengeluarkan peraturan-peraturan untuk menghapus sistem perbudakan di Hindia Belanda.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anthony, Reid. Asia Tenggara dalam Kurun Waktu Niaga 1450-1680. Penerjemah: Mochtar Pabotingi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Ardika, dkk. 2015. Sejarah Bali: Dari Prasejarah Hingga Modern. Ed. I Gde Parimartha. Denpasar: Udayana University Press
Atmadja, Nengah Bawa. 2010. Genealogi Keruntuhan Majapahit: Islamisasi, Toleransi, dan Pemertahanan Agama Hindu di Bali. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hasibuan, Hj. Sofia Rangkuti. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Teori dan Konsep. Jakarta : Dian Rakyat
Nordholt. H.G.S. 1980. Macht, Mensen, en Middelen: Patronen van Dynamiek in de Balische Politiek, 1700-1840. Tesis Doktoral Vrije Universiteit Amsterdam (Unpl)
Nordholt. H.G.S. 2009. The Spell of Power, “Sejarah Politik Bali 1650-1940â€. Penerjemah: Ida Bagus Putrayadnya. Jakarta: KITLV
Pitana, I Gde. 1994. “Mosaik Masyarakat dan Kebudayaan Baliâ€. Dalam Dinamika Masyarakat Dan Kebudayaan Bali (Editor: I Gde Pitana). Denpasar: Ofset BP. Halaman: 3-16
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional Indonesia IV. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Raffles, Thomas Stamford. 2014. The History of Java. Penyunting: Hamonangan Simanjuntak dan Revianto B. Santosa. Yogyakarta: Narasi
Ramstedt, Martin. 1998. Weltbild, Heilspragmatik und Herrschafts legitimationin vorkolonialen Bali. Frankfiurt am Main dan Berlin: Peter Lang
Ricklefs, M. C. 1994. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Robinso, Geoffrey. 2006. Sisi Gelap Pulau Dewata: Sejarah Kekerasan Politik. Yogyakarta: LKiS
Shahab, Alwi. 2002. Robinhood Dari Betawi. Jakarta: Republika
Sudiyo. 2002. Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sutaba, Made, dkk. 1983. Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Di Daerah Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Steinberg. 1983. Alam Kehidupan Petani, dalam “Elite: Dalam Perspektif Sejarahâ€. Penyunting: Sartono Kartodirdjo. Jakarta: LP3ES. Halaman 1-23
Tim Peneliti dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. 1978. Sejarah Daerah Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Thor, William. 1815. Memories of The Conquest of Java; with the Subseqent Operations of Britsh Forces in the Oriental Archipelago, “Sejarah Penaklukan Jawaâ€. Penerjemah: Asnawi. Yogyakarta: Indoliterasi
Thosibo, Anwar. 2002. Historiografi Perbudakan: Sejarah Perbudakan di Sulawesi Selatan Abad XIX. Magelang: IndonesiaTera