KEWARGANEGARAN INKLUSIF PENYANDANG DISABILITAS DALAM AKSESIBILITAS TRANSPORTASI PUBLIK STUDY AKSESIBILITAS STASIUN DUKUH ATAS DAN MANGGARAI

Abstract

Transportasi umum merupakan bagian penting dari infrastruktur transportasi dan keadilan sosial. Revitalisasi stasiun kereta dan MRT menjadi salah satu bagian rencana dalam tata kota di Jakarta yang juga dinantikan oleh warga disabilitas, namun perlu dilihat kembali apakah pembangunan yang dilakukan telah memberikan akses inklusif bagi penyandang disabilitas. Area Study dari paper ini adalah warga disabilitas di Kota Jakarta dan sekitarnya yang terbatas dalam akses transportasi publik. Berbagai kemudahan bagi warga disabilitas tidak bisa dipandang bahwa penyediaan layanan tersebut sudah inklusif. Untuk dapat menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan tersebut adil dan memenuhi kesetaraan bagi warga disabilitas, maka pemerintah daerah harus mengikutsertakan warga disabilitas dalam proses perencanaannya. Transportasi publik dapat dikatakan inklusif jika tidak hanya mempertimbangkan tersedianya akses saja, namun juga bagaimana seluruh proses layanan tersebut inklusif bagi warga disabilitas. Tujuan Penelitian ini ingin melihat sejauh mana fasilitas dan akomodasi layak bagi penyandang disabilitas yang dapat dipenuhi di dua stasiun transit MRT Jakarta dengan Stasiun Dukuh Atas dan KRL Commuter dengan Stasiun Manggarai. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode depth interview, penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai rancangan standarisasi untuk layanan disabilitas apakah sudah dapat terlaksana dengan baik serta bagaimana model keadilan sosial terimplementasi oleh pemerintah kepada penyandang disabilitas