Polisi Sipil dalam Reformasi Polri : Upaya & Dilema Antara Penegakan HAM dan Fungsi Kepolisian
DOI:
https://doi.org/10.14203/jpp.v14i2.720Keywords:
Polisi Sipil, Reformasi Polri, Isu Pelanggaran HAMAbstract
Paradigma sebagai Polisi Sipil adalah perubahan paradigma besar Polri. Ini bukan pekerjaan mudah karena identitas Polri saat masih menjadi bagian dari ABRI tidak jauh dari watak militeristik dan sarat dengan pola tindak kekerasan. Tulisan ini mencoba mengkaji dan menganalisa fungsi Polri sebagai Polisi Sipil selama masa reformasi dalam konteks Reformasi Polri. Analisa ini disertakan dengan berbagai problematika yang dihadapi Polri, sehingga acapkali membuat posisi Polri menjadi dilematis; antara menjalankan fungsinya dengan ketat namun berkonsekuensi pada isu pelanggaran HAM, atau membuat pilihan-pilihan strategis yang dapat menyokong citra Polri dalam koridor sebagai Polisi Sipil.
References
Kadarmanta, A. Membangun Kultur Kepolisian. Jakarta: Forum Media Utama. 2007.
Muhammad, Farouk. Menuju Reformasi Polri. Jakarta: PTIK Press & Restu Agung. 2008.
Osse, Anneke. Memahami Pemolisian. Jakarta: Rinam Antartika CV. 2007.
Rahardjo, Satjipto. Membangun Polisi Sipil: Perspektif Hukum, Sosial, dan Kemasyarakatan. Jakarta: Kompas. 2007.
Siregar, Sarah Nuraini (ed). Pencapaian Reformasi Instrumental Polri Tahun 1999-2011. Yogyakarta: Penerbit Andy. 2017.
Siregar, Sarah Nuraini (ed). Polri di Era Demokrasi: Dinamika Pemikiran Internal. Jakarta: LIPI Press. 2011.
Siregar, Sarah Nuraini (ed). Tinjauan Kritis Reformasi Kultural Polri 1999-2012. Jakarta : PT. Gading Inti Prima. 2015.
Sukadis, Beni & Eric Hendra (ed.). Perjalanan Reformasi Sektor Keamanan Indonesia. Jakarta: Lesperssi. 2008.
Sukadis, Beni & Maryam Ali Dato (ed). Almanak Reformasi Sektor Keamanan Indonesia 2015. Jakarta: LESPERSSI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.