Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Pencapaian Cybersecurity Melalui ASEAN Regional Forum On Cybersecurity Initiatives
DOI:
https://doi.org/10.14203/jpp.v13i1.250Keywords:
ARF, confidence building measures, cybersecurity, diplomasi pertahananAbstract
Perkembangan teknologi informasi di dunia internasional berdampak pada penggunaan ruang cyber yang mencakup semua aspek kehidupan nasional. Dihadapkan pada kondisi ini, pemerintah harus memahami kondisi cybersecurity di Indonesia dan membangunnya agar mampu mengatasi berbagai ancaman yang datang melalui ruang cyber. Selain kondisi internal, ruang lingkup eksternal perlu diperhatikan mengingat ancaman cyber yang bersifat transnasional, melewati batas kedaulatan, dan telah dipandang sebagai ancaman bersama oleh negara-negara di dunia. ASEAN telah menjadi salah satu wadah bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam rangka mendukung keamanan nasional di bidang cyber. Melalui ASEAN Regional Forum (ARF) on cybersecurity initiatives, strategi diplomasi pertahanan diarahkan untuk meningkatkan rasa saling percaya (confidence building measures) antar negara dan mengurangi potensi ancaman yang dapat ditimbulkan dari lingkup eksternal. Upaya tersebut, menghasilkan kesepakatan berupa point of contacts antar negara dan persamaan pandangan untuk terus mengadakan pelatihan cybersecurity dalam bentuk seminar maupun workshop untuk membangun kapasitas sumber daya manusia. Strategi dan upaya tersebut dianalisis melalui pendekatan kualitatif dan data-data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan 15 informan dari berbagai instansi pemerintahan. Selain itu, literatur, jurnal, dan dokumen terkait juga digunakan sebagai data pendukung.
References
Buku
Acharya, A. (2001). Constructing a Security Community in South East Asia: ASEAN and the Problem of Regional Power. New York: Routledge.
Jackson, R., & Sorensen, G. (2013). Introduction to International Relations. United Kingdom: Oxford University Press.
Lind, W. S., Nightengale, K., Schmitt, J. F., Sutton, J. W., & Wilso, G. I. (1989). The Changing Face of War: Into The Fourth Generation. Marine Corps Gazette, 22.
Reverson, D. S. (2012). Cyberspace and National Security: Threats, Opportunities, and Power in Virtual World (D. S. Reverson, Ed.). Washington D.C.: Georgetown University Press.
Schmitt, M. N. (Ed.). (2013). Tallin Manual on The International Law Applicable to Cyber Warfare. New York: Cambridge University Press.
Smith, M. (2015). Research Handbook on International Law and Cyberspace (N. Tsagourias & R. Buchan, Eds.). Massachusetts: Edward Elgar Publishing Limited.
Tziarras, Z. (2014). The Security Culture of a Global and a Multileveled Cybersecurity. In E. G. Carayannis, D. F. Campbell, & M. P. Efthymiopoulos (Eds.), Cyber-Development, Cyber-Democracy and Cyber-Defense: Challenges, Opportunities and Implications for Theory, Policy and Practice. New York: Springer.Jurnal / Artikel
Chanto, S. D. (2003). The ASEAN Regional Forum – The Emergence of ‘Soft Security’: Improving the Functionality of the ASEAN Security Regime. Dialogue+cooperation, 41–47.
Moodie, M. (2000). Cooperative Security: Implications for National Security and International Relations. Cooperative Monitoring Center Occasional Paper, 14.
Laporan
ASEAN Secretariat. (2013). ASEAN’s Cooperation on Cybersecurity and against Cybercrime. Strasbourg: ASEAN Secretariat.
ASEAN Regional Forum. (2015). ASEAN Regional Forum on Security of and in The Use of Information and Communications Technologies (ICT’s). Cooperation in Ensuring Cyber Security. Phnom Penh: ARF Library.
Kementerian Luar Negeri. (2015). Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2015–2019. Jakarta: Kementerian Luar Negeri.
Makalah
Arifin Multazam. (2010). Diplomasi Pertahanan Indonesia Terhadap Korea Selatan Periode 2006–2009. Jakarta: Universitas Indonesia.
Salim. (2012). Peningkatan Kerjasama Pertahanan Indonesia di Kawasan Asia Tenggara Guna Mendukung Diplomasi Pertahanan Dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kawasan. Jakarta: Pusat Pengkajian Maritim Seskoal.
Syawfi, I. (2009). Aktifitas Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan Indonesia (2003–2008). Jakarta: Universitas Indonesia.
Website
Ahmad, M. (2015, April 15). Visi & Misi Badan Cyber Nasional dan Diplomasi Cyber. Badan Cyber Nasional. Bandung: Materi Power Point Seminar ITB-Deplu. Diakses 7 November 2015, dari http://www.slideshare.net/msyani/badan-cyber-nasional
Ali, A. H. (2007, Agustus 27). Angkatan Laut dan Peperangan Generasi Keempat. Diakses 30 Mei 2015, dari Forum Kajian Pertahanan dan Maritim: http://www.fkpmaritim.org/angkatanlaut-dan-peperangan-generasi-keempat/
ASEAN Secretariat. (2009). ASEAN Political-Security Community Blueprint. Diakses 16 November 2015, dari Asean.org: http://www.asean.org/archive/5187-18.pdf
Idcert, Profil Indonesia Computer Emergency Response Team, http://www.cert.or.id/tentangkami/id/, diakses pada tanggal 14 Agustus 2016.
International Telecommunication Union. (n.d.). ITU News. Diakses 16 Agustus 2016 dari Cybersecurity: https://
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.