ANEKSASI RUSIA DI KRIMEA DAN KONSEKUENSI BAGI UKRAINA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jpp.v11i2.199Keywords:
aneksasi, Rusia, Krimea, UkrainaAbstract
Aneksasi wilayah Krimea oleh Rusia terjadi menyusul jatuhnya Presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang
dianggap pro Rusia oleh kelompok oposisi. Referendum yang dilakukan rakyat Krimea pasca aneksasi menegaskan
kembali tuntutan kemerdekaan Krimea dari Ukraina dan pilihan untuk bergabung dengan Rusia. Meski referendum
tersebut dianggap tidak sah oleh Kiev, secara de facto Krimea kini berada di bawah penguasaan Kremlin. Tulisan
ini memfokuskan pada aksi aneksasi Rusia di Krimea dengan menganalisis kepentingan strategis Rusia di wilayah
Krimea yang mendorong aksi aneksasi; termasuk menganalisis posisi Ukraina, Krimea, dan Rusia pasca runtuhnya
Uni Soviet; serta konsekuensi lepasnya Krimea dari Ukraina yang merubah konstelasi politik domestik, sosial, dan
ekonomi, serta batas wilayah Ukraina-Krimea-Rusia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.