KEGAGALAN MODERNISASI PARTAI POLITIK DI ERA REFORMASI

Authors

  • Moch Nurhasim Peneliti Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.14203/jpp.v10i1.215

Keywords:

partai tradisional, partai modem, personalisasi, faksionalisasi

Abstract

Pertumbuhan partai-partai politik di era reformasi cenderung mengarah pada partai yang tidak memiliki basis
kelas (class-based parties). Partai yang tumbuh lebih mirip sebagai catch all party. Partai politik juga dibayangbayangi oleh personalisasi yang dapat berasal dari orang yang berpengaruh atau orang kuat. Pengarah personalisasi
yang kuat menyebabkan masuknya unsur-unsur tradisional dalam struktur partai yang menyebabkan kelembagaan
partai tidak berfungsi bahkan hampir tidak memiliki institusi kelembagaan. Walaupun pengarah tradisional tersebut
dijadikan sebagai strategi dalam mendulang suara, dalam kenyataannya justru lebih banyak mudharatnya ketimbang
manfaatnya.

Downloads

Published

2025-05-06

How to Cite

Nurhasim, M. (2025). KEGAGALAN MODERNISASI PARTAI POLITIK DI ERA REFORMASI. Jurnal Penelitian Politik, 10(1), 12. https://doi.org/10.14203/jpp.v10i1.215