IDENTIFIKASI DAN PEMANFAATAN TANAMAN MASA JAWA KUNA: STUDI KASUS RELIEF RAMAYANA DAN KRESNAYANA CANDI PRAMBANAN

Main Article Content

Hari Setyawan

Abstract

Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah merupakan kerajaan agraris yang berkembang pada masa Jawa Kuno abad ke-8-10 M. Salah satu data arkeologi yang monumental dari masa tersebut adalah Candi Prambanan yang memiliki pahatan relief naturalis dengan tema cerita Ramayana dan Kresnayana. Pada relief tersebut juga digambarkan tanaman yang dapat diidentifikasi jenisnya. Penggambaran tanaman pada relief Ramayana dan Kresnayana dapat digunakan sebagai petunjuk kondisi lingkungan Jawa Kuno di kawasan Prambanan pada masa lalu. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung terhadap data yang dijaring secara purposive sampling. Sampel data yang diidentifikasi adalah tanaman-tanaman yang dipahatkan pada relief-relief Candi Prambanan. Hasil identifikasi data selanjutnya diinterpretasikan merujuk pada prasasti-prasasti dan naskah kesusastraan Jawa Kuno yang relevan. Sintesis penelitian ini menunjukkan bahwa pengelompokan dalam pengelolaan tanaman di kawasan Prambanan pada masa Jawa Kuno adalah tanaman pangan, tanaman komersial, tanaman keras, tanaman obat, dan tanaman hias. Lebih lanjut, dipahami pula bahwa pengelolaan tanaman pada masa Jawa Kuno sangat diperhatikan oleh penguasa. Aspek praktis penelitian ini memberikan peluang bagi tanaman-tanaman tersebut untuk dapat dibudidayakan kembali pada masa kini sebagai upaya konservasi lingkungan.

Article Details

How to Cite
Hari Setyawan. (2024). IDENTIFIKASI DAN PEMANFAATAN TANAMAN MASA JAWA KUNA: STUDI KASUS RELIEF RAMAYANA DAN KRESNAYANA CANDI PRAMBANAN. Naditira Widya, 16(1), 1–22. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/nw/article/view/4108
Section
Articles

References

Andreastuti, Supriati Dwi, Chris Newhall, dan Joko Dwiyanto. 2006. “Menelusuri Kebenaran Letusan Gunung Merapi 1006.” Indonesian Journal on Geoscience 1(4):201–7. doi: 10.17014/ijog.1.4.201-207. Arifriana, Ridla, Sapto Indrioko, dan Atus Syahbudin. 2017. "Variasi Cendana (Santalum album Linn.) berdasarkan Morfologi Daun dan Bunga di Desa Petir, Rongkop, Gunungkidul." Jurnal Ilmu Kehutanan 11:97-108. doi: 10.22146/jik.24905

Aryadi, Bily. 2004. “Percobaan Stek Daun pada Beberapa Jenis Amorphophallus.” Skripsi Sarjana. Bogor: Departemen Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Darmosoetopo, Riboet. 1977. “Satuan dan Ukuran.” Pp. 505–22. Dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Darmosoetopo, Riboet. 2003. Sima dan Bangunan Keagamaan di Jawa Abad IX-X M. Yogyakarta: Prana Pena.

Fasset, Norman C. 1985. A Manual of Aquatic Plants. Wisconsin: The University Of Wisconsin Press.

Flach, M. and Paisooksantivatana, Y. 1996. “Borassus Flabellifer L.” Pp.59-63. In Flach, M. and F. Rumawas (eds.). Plant Resources of South East Asia, 9: Plants Yielding Non-seed Carbohydrates. Bogor: PROSEA.

Groeneveldt, W.P. 1960. Historical Notes on Indonesia and Malaya, Compiled from Chinese Sources. Jakarta: Bhratara.

Haryono, Timbul. 1994. “Makanan dan Minuman pada Masa Jawa Kuna: Pengembangan dan Pelestariannya untuk Aset Budaya.” Dalam Seminar HUT Ikaboga. Yogyakarta: Ikaboga.

Holt, Claire. 1967. Art in Indonesia: Continuities and Change. Ithaca, New York: Cornell University Press.

Jones, Antoinette M. Barrett. 1984. ”Early Tenth Century Java from the Inscriptions: A Study of Economic, Social and Administrative Conditions in the First Quarter of the Century.” Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde 107. Dordrecht: Foris Publications.

Kempers, A. J. Bernet. 1959. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J.van der Peet.

Kusen. 1985. Kreativitas dan Kemandirian Seniman Jawa dalam Mengelola Pengaruh Budaya Asing: Studi Kasus tentang Gaya Seni Relief Candi di Jawa Abad IX-XVI. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nasional (Javanologi).

Moertjipto, et al. 1991. Relief Ramayana Candi Prambanan. Yogyakarta: Kanisius.

Mundardjito. 2002. Pertimbangan Ekologis Penempatan Situs Masa Hindhu-Buddha di Daerah Yogyakarta. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Ecole Francaise d’Extreme-Orient.

Poerbatjaraka. 1900. Ramayana Djawa Kuna. Den Haag: Martinus Nijhoff.

Poerbatjaraka, R. Ng. 1952. Riwajat Indonesia I. Jakarta: Yayasan Pembangunan.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (eds.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia II, Jaman Kuna (Awal M-1500 M). Jakarta: Balai Pustaka.

Samson, J. A. 1986. Tropical Fruits (Tropical Agriculture Series) Second Edition. London: Longman Group UK Ltd.

Sarkar, Himansu Bhusan. 1972. Corpus of The Inscription of Java (Corpus Inscriptionum Javanicarum) Vol. II. Calcuta: Firma K. L. Mukhopadhyay.

Setiadi. 1992. Bertanam Durian. Jakarta: PT. Panebar Swadaya.

Setyawan, Hari. 2007. “Potensi dan Pengelolaan Sumber daya Flora Kawasan Prambanan (Studi Kasus Relief Candi Prambanan dan Sojiwan).” Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.

Setyawan, Hari, Bambang Kasatriyanto, Ari Kristiyanto, Achmat Chabib Santoso, and Irawan Setiyawan. 2017. Laporan Kajian Penataan Vegetasi Kawasan Borobudur (Jenis Tanaman dan Konteks Penggambarannya pada Relief Candi Borobudur dan Candi Mendut). Magelang: Balai Konservasi Borobudur.

Simpson, Beryl Brintnall and Molly Conner-Ogorzaly. 2001. Economic Botany, Plants in Our World Third Edition. New York: McGraw-Hill .

Sudarnadi, Hartono. 1996. Tumbuhan Monokotil. Jakarta: PT. Panebar Swadaya.

Sulistyaningsih, Lulut Dwi. 2016. “The Diversity of Wild Banana Species (Genus Musa) in Java.” Makara Journal of Science 20(1): 40-48. doi: 10.7454/mss.v20i1.5660.

Supriadi, et. al. 2001. Tumbuhan Obat Indonesia: Penggunaan dan Khasiatnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Van Bemmelen, R.W. 1956. "The influence of geological events on human history (an example from Central Java)." Verhandellingen Koningklijke Nederlands Geologische Mijnbouwkundige, Genootschap 16: 20-36.

Van Steenis, C. G. G. J. 2005. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Widyastuti, Yustina Erna. 2003. Nangka dan Cempedak, Ragam Jenis dan Pembudidayaan. Jakarta: PT. Panebar Swadaya.

Zoetmulder, P. J. 1993. Kalangwan Sastra Jawa Kuna Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan.