GEOLOGI SITUS CIOMAS DI KABUPATEN SUKABUMI: KAJIAN SUMBER BATUAN UNTUK BAHAN LITIK

Main Article Content

M. Fadhlan S.I.
Frandus Manurung

Abstract

Situs terbuka Ciomas mengandung tinggalan budaya dari masa Neolitik. Dalam penelitian arkeologi di situs Ciomas ditemukan litik dari masa Neolitik berupa serpih, mata panah, beliung, dan beliung setengah jadi, yang dibentuk dari batuan chert, jasper, kalsedon, dan batugamping kersikan. Namun demikian, aspek lingkungan geologi situs tersebut belum pernah diteliti secara detail. Tujuan penelitian ini adalah memahami karakteristik geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan menentukan lokasi sumber batuan untuk bahan alat-alat Neolitik. Penelitian ini diawali dengan kajian pustaka dan survei lapangan, lalu dilanjutkan dengan analisis petrologi, dan interpretasi data lapangan. Situs Ciomas termasuk ke dalam Zona Pegunungan Selatan Jawa Barat dan kelompok Endapan Vulkanik Pleistosen. Hidrogeologinya termasuk kelulusan rendah sampai sedang. Hasil penelitian ini adalah data tentang bentang alam situs yang terdiri atas morfologi dataran dan bergelombang lemah. Karakteristik sungai di kawasan penelitian memiliki pola trellis dan rectangular, stadia sungai tua, sungai periodik dan sungai episodik. Batuan penyusun kawasan situs Ciomas adalah endapan aluvial, endapan undak tua, andesit, napal, breksi vulkanik, dan tufa. Struktur geologi kawasan ini berupa sesar normal dan antiklin. Berdasarkan data geologis tersebut, dapat disimpulkan lokasi pengambilan bahan baku batuan untuk pembuatan alat-alat litik berasal dari sekitar dataran situs dan di sepanjang Sungai Cikaso yang mengalir melewati situs.

Article Details

How to Cite
M. Fadhlan S.I., & Frandus Manurung. (2024). GEOLOGI SITUS CIOMAS DI KABUPATEN SUKABUMI: KAJIAN SUMBER BATUAN UNTUK BAHAN LITIK. Naditira Widya, 16(1), 73–84. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/nw/article/view/4153
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Sukabumi Dalam Angka. Sukabumi: Badan Pusat Statistik.

Bakosurtanal. 1999. UNCAKTUGU Lembar 1208-44. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia, Edisi-I, Tahun 1999, Skala 1:25.000, Bogor: Badan Koordinasi Survey Dan Pemetaan Nasional.

Billing, M. P. 1972. Structural Geology. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliggs.

Desaunettes, J. R. 1977. Catalogue of Landforms for Indonesia: Examples of a Physiographic Approach to Land Evaluation for Agricultural Development. Bogor: Trust Fund of the Government of Indonesia Food and Agriculture Organization (Unpublished).

Huang, W. T. 1962. Petrology. New York: McGraw-Hill Book Company.

Intan, M. F. S. 2006. Geologi Situs Neolitik Ciomas, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jakarta, tidak terbit.

Intan, M. F. S. 1998. Geologi Situs-Situs Terbuka Padangan, Ngrijang Sengong, Ngrijangan, Melikan, Dan Klepu. Jakarta, tidak terbit.

Jarvis, A., H. I. Reuter, A. Nelson, and E. Guevara. 2008. Austria: United Nations Office at Vienna. Hole-Filled Seamless SRTM Data V4. Center for Tropical Agliculture (CIAT).

Lobeck, A. 1939. Geomorphology. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Lutfi, Yondri. 1996. “Penelusuran Jejak Jalur Migrasi Pertama Di Bagian Barat Pulau Jawa (Salah Satu Prospek Penelitian Prasejarah Di Jawa Barat).” in EHPA Ujung Pandang 20-26 September 1996. Ujung Pandang: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Sampurno. 1976. “Geologi Daerah Longsor Jawa Barat.” Jurnal Geologi Indonesia, IAGI, Bandung 3(1):45–52.

Santoso, J. 1982. “Indikasi Suatu Zona Sesar Aktif Di Jawa Barat.” Bulletin Geologi 8(8):15–20.

Sukamto, R. 1975. Peta Geologi Lembar Jampang Dan Balekambang, Jawa. Bandung: Puslitbang Geologi, Bandung.

Sutrisno, S. 1985. Peta Hidrogeologi Indonesia, Lembar III & IV Ujungkulon & Sukabumi, Jawa. Bandung: Dit. GTL, Ditjen Pertambangan Umum, Deptamben.

Thornbury, D. 1964. Principle of Geomorphology. London: John Wiley and sons, inc.

Todd, D. K. 1980. Groundwater Hydrology. Second Edi. New York: John Willey and Son’s.

Triwurjani, Nasruddin;, and M.F.S. Intan. 2006. Penelitian Lansekap (Landscape) Situs Neolitik Ciomas. Jakarta, tidak terbit.

van Bemmelen, R.W. 1949. The Geology of Indonesia Vol. 1A. The Hague: Martinus Nijhoff.

William, Turner, and Gilbert. 1954. Petrography. San Fransisco: W.H. Freeman & Company.