POTENSI TINGGALAN ARKEOLOGI DAN PARIWISATA DI KEPULAUAN SANGIHE, PROVINSI SULAWESI UTARA

Main Article Content

Dwi K. Sandy
Natasha D. Dhanwani
Alem P. Arma
Sandy M. Yusuf
Fuad Anshori
Sultan K. A. Bagagasyah
Muhammad Destrianto
Sheila A. Rachmadiena
Mahardika Budiansyah
Muslim D. Khoir
Fairus Aziz
Nurdin N.Gusfa
Arsyananda Rabbani

Abstract

Sebagai daerah terdepan negara Indonesia, Sangihe menyajikan sumber daya arkeologi yang belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini wajar karena para peneliti yang fokus pada kebudayaan jarang memperhatikan tinggalantinggalan
arkeologis yang ditemukan di kawasan perbatasan. Tulisan ini memaparkan potensi tinggalan arkeologis di
Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di kawasan utara Pulau Sulawesi yang berbatasan dengan kawasan selatan
negara Filipina. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan arkeologis dengan mengkaji tinggalan-tinggalan bendawi
seperti kapal karam, rumah kuno, makam, dan keramik kuno, serta didukung pendekatan etnohistoris yang menekankan
pada data etnografi dan arsip sejarah. Penelitian ini bersifat eksploratif dan pengumpulan data dilakukan dengan penyelaman di perairan Sangihe. Hasil penelitian adalah identifikasi dan deskripsi tinggalan arkeologis di kawasan kepulauan Sangihe
yang menunjukkan kawasan tersebut adalah pintu gerbang utara dalam konteks penyebaran kebudayaan ke kepulauan
Nusantara, serta pemanfaatan potensi tinggalan arkeologis untuk pariwisata. Selanjutnya, diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian.


 


As the frontier region of Indonesia, Sangihe presents archaeological resources that have not yet known by the public. Such circumstance is understandable since researchers who focus on culture rarely pay attention on archaeological remains discovered in the border regions. This paper describes the potential of archaeological remains in Kabupaten Kepulauan Sangihe on the northern region of Island Sulawesi that borders with the southern region of the Philippines. This
research was conducted using an archaeological approach by examining material remains such as shipwrecks, ancient houses, tombs, and ancient ceramics, and supported by an ethnistorical approach emphasising on the study of ethnography
and historical archives. This is an explorative research and data collection is carried out by diving in Sangihe waters. The
results of this investigation are identifications and descriptions of archaeological remains in the Sangihe archipelago that suggest the region as the northern gate in the context of culture distribution into Nusantara, as well as the use of potential archaeological remains for tourism. Further, this present study is expected to be a reference for future projections.

Article Details

How to Cite
Dwi K. Sandy, Natasha D. Dhanwani, Alem P. Arma, Sandy M. Yusuf, Fuad Anshori, Sultan K. A. Bagagasyah, … Arsyananda Rabbani. (2024). POTENSI TINGGALAN ARKEOLOGI DAN PARIWISATA DI KEPULAUAN SANGIHE, PROVINSI SULAWESI UTARA. Naditira Widya, 13(1), 57–74. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/nw/article/view/5674
Section
Articles

References

Anonim. 1901-1943 . Kontrak Taboekan No. 80.

Arsip Nasional Republik Indonesia.

Anshori, F. Sandy, D. K. Bagagarsyah, S. K. A.,

Destrianto, M., Khoir, M. D., Rachmadiena,

S. A., Aziz, F., Rabbani, A., Dhanwani, N.

D., Arma, A. P., Gusfa, N. N., Budiansyah,

M. 2017. “Inventarisasi Potensi Tinggalan

Budaya Arkeologi Maritim di Kabupaten

Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi

Utara Abad 18-20 Masehi.” Laporan

Penelitian Himpunan Mahasiswa Arkeologi.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Ardiwidjaja, R. 2017. “Pelestarian Tinggalan

Budaya Bawah Air: Pemanfaatan Kapal

Karam Sebagai Daya Tarik Wisata Selam.”

Amerta 35 (2): 133-148.

Ashmore,W. dan Sharer, R. J. 2009. Discovering

Our Past: A Brief Introduction to Archaeology.

New York: The McGraw-hill Companies, Inc.

Bagagarsyah, S. K. A., Sandy D.W., Rozmuri, F.,

Khoiru, M. D., dan Huddin, H. 2016. MV.

“Boelongan Nederland: Konsep

Pengelolaan Wisata Selam Kapal Karam

Berdasarkan Pariwisata Berkelanjutan”.

Laporan Penelitian PKM PSH. Yogyakarta:

Kemetrian Riset dan Perguruan Tinggi.

Brilman, D. 2000. Kabar Baik di Bibir Pasifik.

Jakarta: Sinar Harapan.

Dhanwani, N. D. 2018. “Saling Rintang Antara Iman

dan Tradisi Nusa Utara.” Hlm. 57-64 dalam

Cerita dari Beranda Negeri. Yogyakarta:

Diandra Kreatif.

Hutama, M. H., Yudo, H., dan Iqbal, M. 2016.

“Analisa Kelelahan Rantai Jangkar dengan

Menggunakan Metode Elemen Hingga.”

Jurnal Teknik Perkapalan 4 (3): 638-648.

Lifton, R. J. dan Eric, O. 1974. Symbolic

Immortality: Living and Dying. London: Wild

Wood House.

Noviandra, G. P. 2014. “Strategi Pelestarian Situs

Kapal Tenggelam Indonor di Kepulauan

Karimunjawa.” Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada.

Nugroho, S. A. 2005. “Arsitektur Gedung Gereja

Kristen Jawa Kudus: Tinjauan Aspek

Bentuk dan Simbol.” Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada.

Nurrochsyam, M. W. 2012. “Humanisme dalam

Tradisi Kubur Batu Megalitik di Sumba, Nusa

Tenggara Timur.” Kalpataru 21 (1): 9-19.

Ojong, P. K. 2009. Perang Pasifik. Jakarta:

Penerbit Kompas

Prasetyo, B. 2015. Megalitik, Fenomena yang

Berkembang di Indonesia. Yogyakarta:

Galangpress.

Pratama, H. R. 2018. “Proses Pembentukan Data

Arkeologi Bawah Air Kapal Liberty di

Tulamben.” Berkala Arkeologi 38 (1): 59-78.

Soekiman, D. 2000. Kebudayaan Indis dan Gaya

Hidup Masyarakat Pendukung di Jawa Abad

XVIII - Medio Abad XX. Yogyakarta:

Yayasan Bentang.

Soejono, R.P. dan Leirissa R. Z. 2011.Sejarah

Nasional Indonesia I: Zama Prasejarah di

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Tanudirjo, Daud Aris. “1989. Ragam Metode

Penelitian Arkeologi dalam Skripsi Karya

Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah

Mada.” Laporan Penelitian Fakultas Ilmu

Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada

Ulaen, Alex J. 2016. Nusa Utara dari Lintasan

Niaga ke Daerah Perbatasan. Yogyakarta:

Penerbit Ombak.

Wulandha, A. 2014. “Perkembangan Fasilitas

Kesehatan Zending di Yogyakarta 1901-

” Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta.

Zulfahri, M. W., Jannah, H., Bagagarsyah, S. K.

A., Hari, W. P., dan Ratnaningtiyas, W. 2015.

“Sejarah Budaya Semenanjung

Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.”

Kalpataru 24 (2): 159-170.