EKONOMI SYARIAH DALAM ETIKA PEMERATAAN RESIKO
DOI:
https://doi.org/10.14203/JEP.21.2.2013.7-18Keywords:
Musyarakah, Revenue Sharing, Income EqualityAbstract
This article aims at addressing how importance is the role of musyarakah and revenue sharing systems in the Indonesian small scale fishing industry. From syari’ah perspective and qualitative analysis, it is orgued that the systems play an important role in the development of fishing sector. The sea fishing industry is a capital-intensive and also a high risky industry,while investment for fisherman is still a crucial problem. Musyarakah provides the syar’i manner of how fishermen obtain their financial needs, while revenue sharing constitutes the manner of how fishermen manage their uncertainly income. Both of them become institutionalized as a result of the adaptation of fisherman to the capital-intensive and a high risky of sea fishing industry. Such institutions should be important as a basic in lounching of the policy development of fishing sector.Downloads
References
Al Qur’an dan Terjemahannya. (t.th). Jakarta: Terjemahan Dewan Penterjemah Yayasan Penyelenggara Penterjemahan/Pentafsiran Al Qur’an, Departemen Agama RI.
Brema, J. (1986). Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja: Jawa di Masa Kolonial, Jakarta. LP3ES.
Bucher, J.G. (2004). The Closing of the Frontier: A History of Marine Fisheries of Southeast Asia c 1850 – 2000. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Elfindri, (2002). Ekonomi “Patron–Klien”: Fenomena Mikro Rumah Tangga Nelayan dan Kebijakan Makro. Padang, Universitas Andalas Press.
Imron, M. (1998). “Peran “Bos” dan Dampak Social Ekonomi Nelayan Rinca”, Masyarakat Indonesia, vol. XXIII, no.2.
Karim, A.A, (2001).Ekonomi Islam; Suatu Kajian Kontemporer, Jakarta: Gema Insani.
Masyhuri, (2004).“Co-Management dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanandi Era Otonomi”, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, Vol. XII, no. 2.
Masyhuri, (2006).“Dinamika Sosial dan Pengembangan Ekonomi Nelayan”, dalam A. B. Lapian (et. al).Sejarah dan Dialog Peradaban; Persembahan 70 Tahun Prof. Dr. Taufik Abdullah. Jakarta: LIPI Press.
Masyhuri, (2001).“Dimensi Ekonomi Kehidupan Sosial Masyarakat Nelayan”.Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. Vol. 1X. no. 1.
Masyhuri, (2014).“Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap dan Mobilitas Sosial Nelayan”. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, Vol. 16. No. 1.
Masyhuri, (2005). “Landasan Filosofis Ekonomi Islam”, dalam Masyhuri, (ed). Teori Ekonomi Dalam Islam, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Masyhuri,(2013). “Lembaga Keuangan Informal Dalam Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap”, Mochammad Nadjib (ed).Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Kelautan: Sistem Pembiayaan Nelayan, Jakarta, LIPI Press.
Masyhuri, (1996). Menyisir pantai Utara: Usaha dan Perekonomian Nelayan di Jawa dan Madura 1850 – 1940, Yogyakarta. Yayasan Pustaka Nusatama dan KITLV Perwakilan Jakarta.
Masyhuri, (2013). “Pembiayaan Informal Dan Dinamika Usaha Perikanan Tangkap”, dalam M. Thoha, Studi Model Lembaga Pembiayaan Usaha Rakyat Pada Subsektor Perikanan Tangkap. Naskah belum diterbitkan.
Masyhuri, (1998). Strategi Pengembangan Desa Nelayan Tertingkal: Organisasi Ekonomi Masyarakat Nelayan, Jakarta. Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan (PEP-LIPI).
Nadjib, M, (1993).“Karakteristik Sosial Budaya dan Masalah Perkoperasian Masyarakat Nelayan”, Masyarakat Indonesia, vol. XX, no.1.Qardhawi, Y. (1997). Norma dan Etika Ekonomi Islam(terjemahan). Jakarta: Gema Insani Press.
Qardhawi, Y. (2001). Peran Nilai dan Moral Dalam Perekonomian Islam (terjemahan). Jakarta. Robbani Press.
QS. 7: 96. (Qur’an.Surat ke-7: ayat 96). Dan seterusnya, dan seterusnya.
Semesi. P. (2003). Close the Stone. Far from the Throne: The Story of Javanese Community c 1820s and 1990s, Yogyakarta, Benang Merah.
Semedi, P. (2002). “Political Life of Javanese Fisherman”.Masyarakat Indonesia.Vol.XXVIII. No. 1.
Singarimbun, M; D. H. Penny.(1976). Penduduk dan Kemiskinan Kasus Sri Harjo di Pedesaan Jawa. Jakarta: Bakhtera Karya Aksara.
Scott. J, (1967). The Moral Economy of the Peasent: Rebellion and Subsistence in Southeast Asia. New Haven: Yale University Press.
Thoha, M. (ed). (2013). Studi Model Lembaga Pembiayaan Usaha Rakyat pada Sektor Perikanan Tangkap, Jakarta. PT. Gading Inti Prima.
Yaumidin, U. K. (2005). “Sistem Fiskal Tanpa Bunga”, dalam Masyhuri, (ed). Teori Ekonomi Dalam Islam, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Yuliadi, I. (2001). Ekonomi Islam: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: LPPI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.